Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup dan Setan Diborgol
Tiap bulan Ramadhan seringkali kita dengar sebuah hadits dibawakan para da'i bahwa di bulan suci ini pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan diborgol. Lalu otak nakal sebagian dari kita bertanya tanya sinis, loh kok masih ada yang maksiat di bulan Ramadhan, katanya setan diborgol dan pintu neraka ditutup.
Gini loh masbro, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan diborgol adalah ungkapan saja, bukan sebuah kabar. Imam Izzuddin bin Abdissalam menjelaskan bahwa:
Terbukanya pintu surga maksudnya adalah ungkapan diperbanyaknya ibadah dan ketaatan sehingga orang punya lebih banyak peluang membuka pintu surga.
Tertutupnya pintu neraka adalah ungkapan dikuranginya peluang maksiat sehingga menyebabkan pintu neraka ditutup.
Terbelenggunya setan maksudnya orang-orang yang sedang berpuasa tidak mudah tergoda rayuan setan lagi.
Coba lihat saja, di bulan lain orang-orang pada malas, tapi di bulan puasa malah berpuasa di siang hari dan tarawih di malam hari. Yang biasa mengumpat dan bermaksiat jadi berkurang karena ingat sedang puasa. Inilah yang dimaksud hadits itu.
(Ust. Abdul Wahab Ahmad)
____
*Imam Izzuddin bin Abdissalam:
