[PORTAL-ISLAM.ID] Singapura turun membantu Indonesia dalam usaha penyelamatan Kapal Selam KRI Nanggala-402 beserta 53 awaknya yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) pukul 03.46 dini hari.
Angkatan Laut Singapura langsung mengirim kapal penyelamat MV Swift Rescue. Kapal khusus misi pendukung dan penyelamatan kapal selam itu telah bertolak dari pangkalannya di Tanah Merah, Singapura, menuju perairan Bali pada Rabu sore.
MV Swift Rescue dilengkapi kemampuan Submarine Escape and Rescue (SMER). Kapal yang dibuat dan dioperasikan ST Marine, anak perusahaan Singapore Technologies Engineering ini seharga $400 juta atau setara Rp 5,8 triliun.
"Harga kapal penyelamat dari Singapore ini sekitat 5,8 T. Kalau duit Asabri yang dikorupsi aja sekitar 23,7 T nga dikorupsi, kita bisa beli 4 kapal seperti ini. Belum lagi kalau pakai duit Jiwasraya. Itu kalau nga dikorupsi ya?" kata akun @panca66 di Twitter, Sabtu (24/4/2021).
"Makanya pelaku korupsi Asabri Heru Hidayat bisa beli kapal sampai 20 buah termasuk kapal pengangkut LNG terbesar di republik ini. Ngeri kan kelakuan koruptor zaman now," lanjut @panca66.
Sayangnya rakyat masih ketipu dengan partai juara korupsi.
"rakyat kita msih banyak yg bodo, gampang di tipu. gak bs berpikir sejauh itu. mereka pikir korupsi itu gak mempengaruhi khidupan mereka. makanya partai yg pling banyak korupsinya mlh banyak yg pilih. 😂😂," timpal @dwisant.
Harga kapal penyelamat dari Singapore ini sekitat 5,8 T. Kalau duit Asabri yang dikorupsi aja sekitar 23,7 T nga dikorupsi, kita bisa beli 4 kapal seperti ini. Belum lagi kalau pakai duit Jiwasraya. Itu kalau nga dikorupsi ya? pic.twitter.com/GyqyMQrOK0
— #RepublikDagelan (@panca66) April 24, 2021
Makanya pelaku korupsi Asabri Heru Hidayat bisa beli kapal sampai 20 buah temrasuk kapal pengakut LNG terbesar di republik ini. Ngeri kan kelakuan koruptor zaman now pic.twitter.com/rJo2OHiELm
— #RepublikDagelan (@panca66) April 24, 2021
rakyat kita msih banyak yg bodo, gampang di tipu. gak bs berpikir sejauh itu. mereka pikir korupsi itu gak mempengaruhi khidupan mereka. makanya partai yg pling banyak korupsinya mlh banyak yg pilih. 😂😂
— DwiSant (@dwisant) April 24, 2021