Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai kehadiran Jokowi di pernikahan putri Anang Hermansyah itu kurang bijak.
Sebab selama ini masyarakat selalu menahan diri untuk melakukan kerumunan demi bergotong royong keluar dari pandemi.
"Kita lihat saja acara kenegaraan, pembukaan kongres organisasi mahasiswa dan masyarakat saja melalui online. Akan tetapi justru di pernikahan artis, Jokowi lebih memilih hadir," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/4).
Kehadiran Jokowi di pernikahan artis tersebut bisa berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial. Apalagi acara itu digelar dengan mewah dan disiarkan langsung di stasiun televisi.
"Rakyat bisa makin tidak simpatik atas kehadiran Jokowi. Seolah Jokowi hanya peka terhadap masyarakat tingkat atas saja. Coba bayangkan, misalnya rakyat kecil terpencil undang Jokowi nikahan, mau tidak Jokowi hadir?" kata Saiful.[rmol]
