[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang warga Kristen bernama Roy Pakpahan menegaskan Munarman tidak terlibat terorisme dan pernah membantu perijinanan pendirian gereja HKBP.
“I stand with Maman. Teroris pala lu..gereja HKBP di Cinere tempat saya beribadah, awalnya tidak bisa berdiri. Orang takut beribadah. Maman bilang kalau memang surat ijin sudah ada dan lengkap ya bangun saja. Kalau ada yang ganggu kabarin guwa kata Maman,” kata Roy dalam pernyataan di WhatsApp Group (WAG).
Roy mengatakan, berkat jaminan Munarman, gereja HKBP di Cinere berdiri mewah.
“Sekarang gereja HKBP Cinere, salah satu rumah ibadah terbesar di Cinere,” paparnya.
Polri telah menetapkan Munarman sebagai tersangka tindak pidana terorisme.
“Sudah, dia sudah menjadi tersangka. Sebelum ditangkap, dia sudah jadi tersangka,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu (28/4)
Eks sekretaris utama Front Pembela Islam (FPI) itu ditangkap di rumahnya, Perumahan Modern Hills, Pamulang, pada Selasa sore (27/4).
Munarman diduga menggerakkan orang lain serta mufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi.
Kepolisian menduga Munarman terlibat tiga kegiatan baiat. “Kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar dan ikuti baiat di Medan,” kata Ramadhan.[suaranasional]