[PORTAL-ISLAM.ID] Dalam sidang kasus tes swab RS Ummi, Habib Rizieq selaku terdakwa mencecar Wali Kota Bogor Bima Arya di persidangan. Habib Rizieq heran dirinya dipolisikan dalam perkara ini.
"Saya pasien dilaporkan. Apa dosa saya? Anda punya rencana apa? Semangat betul memenjarakan orang, semangat betul mengkriminalkan orang," cecar Habib Rizieq di persidangan, PN Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021).
"Tanggal 26 anda datang ke RS, 27 RS datang, 28 langsung lapor polisi. Sigap betul. Hati-hati ya Pak Bima kasus saya ini yang sedang disidang, kita sedang membuktikan kalau di sidang ini apakah terjadi kriminalisasi terhadap pasien, apakah terjadi kriminalisasi terhadap para dokter, apakah terjadi kriminalisasi terhadap RS Ummi. RS Ummi ini kan RS rujukan Covid di Bogor. Artinya anda tunjuk RS Ummi. Berarti RS Ummi tempat yang tepat untuk saya berobat," tutur Habib Rizieq.
"Sekarang pertanyaan saya yang saya ingin dijawab oleh Saudara Bima Arya. Kalau saya salah, terlepas bicara Covid atau bukan. Katakan saya kena COVID. Saya sakit, saya datang ke RS rujukan COVID (RS Ummi). Kemudian saya dirawat oleh dokter spesialis, dirawat dengan baik. Sehingga dalam waktu 1 hari saja saya punya kondisi bugar luar biasa," ujar Habib Rizieq.
Habib Rizieq kemudian bertanya ke Bima Arya mengapa tidak membantu RS Ummi untuk meluruskan kalau dirinya salah terkait kasus swab-nya tersebut. Dia bertanya mengapa Bima Arya justru memidanakan RS Ummi dan dirinya.
"Kenapa Anda sebagai satgas COVID tidak membantu RS Ummi untuk meluruskan yang salah. Kalau salah, diluruskan. Kenapa malah dipidanakan?" tanya Habib Rizieq.
"Kita laporkan karena tidak ada komitmen," jawab Bima Arya.
Habib Rizieq kembali menjelaskan bahwa saat tes swab dilakukan oleh MER-C, pihak Satgas COVID-19 Kota Bogor, yang disebut akan mendampingi, terlambat datang. Menurutnya, kala itu, Bima Arya yang hadir memaklumi dan hanya meminta hasil swab-nya.
"2 jam lebih nunggu Anda tidak datang. Begitu Anda datang, Anda memaklumi. 'Kami memaklumi, yang penting kami minta hasilnya'," kata Habib Rizieq.
"RS Ummi mengatakan tunggu hasil PCR. Hasil PCR masuk, RS Ummi akan memberikan laporan. Anda tidak sabar. Besoknya laporkan polisi," ujar Habib Rizieq lagi.
[Cuplikan video]
HRS: Saya Pasien Dilaporkan, Apa Dosa Saya ? Jd Anda Punya Rencana Apa?
— 𝙱𝚊𝚗𝚐 𝙰𝚕𝚒 (@aliandottcom) April 14, 2021
Tgl 26 Anda Dtg Ke RS,Tgl 27 RS Dtg..28 Langsung Lapor Polisi, Sigap Betul... Semangat Betul Mau Menjarakan Orang!! pic.twitter.com/9JVembtvEf