"Orang tidak persoalkan kondangan, orang persoalkan keadilan...," kata Waketum Partai Gelora itu di akun twitternya, Senin (5/4/2021).
Orang tidak persoalkan kondangan, orang persoalkan keadilan... #PikirPagi
— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) April 4, 2021
Walaupun tidak menyebut secara spesifik pernikahan siapa yang dimaksud, namun berlaku untuk pernikahan siapa saja.
Publik saat ini sedang menyoroti pesta pernikahan selebritis Atta-Aurel yang digelar dengan sangat meriah, dihadiri Presiden Jokowi dan para pejabat negara, disiarkan langsung TV.
Sementara ada kejadian sama-sama pesta pernikahan, namun malah berujung pada penjara, dengan dakwaan pasal berlapis-lapis.
Inilah yang dipersoalkan publik.
Bukan soal kondangannya, tapi soal keadilan.
Dan keadilan adalah pilar/tiang utama Negara.
Negara ini akan kokoh dan maju ketika pilar keadilan berdiri tegak. Dan sebaliknya.
Kehadirannya sudah menyulut emosi rakyat yg dilarang utk buat kerumunan, exposure dari akun resmi pemerintah menambah kesan pemerintah lebih syurr bergaul dengan kaum borjuis daripada kaum proletar. #ironikaummisqueen
— rinaldi.alamsyah (@rinaldialamsya5) April 4, 2021
betul bang, kondangan dari jaman buyut saya juga sudah ada, yang jadi persoalan perlakuan yang berbeda di masa covid ini.
— Rusdi Al Batawi ST (@batawist) April 4, 2021
Apakah dg adanya swab, dlsb nya covid pasti tidak ada ? Bagaimn dg kenyataan yg ada di foto ini, suka dengar anjuran ,sampai hr ini? 3M, jaga jarak ,hindari ketumunan, bkn "nyamperin" jd saksi, krn bkn ulama? Smntara ulama ditahan krn menikahkan anak kandungnya? Pikir! pic.twitter.com/j65Frz0mV6
— Amelia (@SusiEmilia2) April 4, 2021
