[PORTAL-ISLAM.ID] Penulis Novel terkenal Tere Liye melalui akun fanpagenya kerap mengkritisi berbagai hal terkait negara, dari mulai proyek mangkrak, utang meroket, korupsi, dll.
Gara-gara seperti itu, Tere Liye pun dapat cap "KADRUN".
Salah satunya bahkan dilontarkan oleh Ustdz Brama Kumbara (Faizal Sukma).
"TERE LIYE BERUBAH JADI TERE KADRUN," tulis Ustdz Brama Kumbara.
Di bio akun facebooknya, Ustdz Brama Kumbara tertulis dengan keterangan "Da'i di Dakwah, konseling dan konsultasi Agama Islam. PT . UBK Tour And Travel. Tinggal di Bogor, Indonesia. Dari Sukabumi."
Atas cap "KADRUN" itu, Tere Liye di fanpagenya menyampaikan kepada Ustdz Brama Kumbara:
"Dear, Ustad,
Di surah Al-Hujurat ayat 11, ditulis dengan sangat indahnya: Dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar (yang buruk).
Maka, semoga ustad paham nasihat ayat tersebut. Itu firman Tuhan, bukan karangan manusia. Jadi betapa pentingnya nasihat tsb.
Yang kenal dgn ustad ini, karena sepertinya dia sering ngisi pengajian, punya tour and travel, dll, bisa infokan ke dia, ada salam dari sesama saudara muslim, Tere Liye. Sama kita ini loh, dia pakai nama samaran juga, 'Brama Kumbara'.
Saya tahu, ustad tidak terima tulisan ttg proyek mangkrak, utang, korupsi, dll, di page ini. Tapi percayalah Tad, tulisan itu bukan karena benci sama pemerintah. Kan nggak nyambung sy terus bayar pajak, lapor SPT kalau benci."
***
YANG LUCU DAN WAGU...
Ustdz Brama Kumbara di akun facebooknya pernah memposting tulisan pesan indah:
"Perlakukanlah orang lain seperti kamu ingin diperlakukan. Bicaralah dengan orang lain seperti kamu ingin diajak bicara, Karena PENGHORMATAN ITU BALASAN BUKAN PEMBERIAN..."
APA GAK IRONI???