Barusan, tanpa sengaja ngeliat doi di sebuah portal berita yang memuat soal keislamannya setelah 2x berpindah agama. Jadi, Islam adalah agama ketiga yang dia anut. Semoga saja istiqamah. Aamiin.
Akhirnya, aku nemu wawancaranya di Youtube milik Daniel Mananta. Dan, aku kaget juga. Ternyata, Marcell Siahaan ini, menuturku cerdas. Terlihat dari kalimat demi kalimat yang keluar dari mulutnya. Berbobot dan berkualitas.
Cara bicaranya mirip Ustadz Felix Siauw.
Cepat tapi tepat.
Dia menuturkan bahwa Islam adalah titik buatnya. Itu berarti sudah akhir. Dan, tak lagi juga pakai tanda tanya sebab Islam memang tak perlu dipertanyakan.
Di Islam dia menemukan ikhlas yang sebenarnya. Spiritual yang dirasa bukan hanya internal tetapi juga eksternal. Dan, dia lebih bisa mengaktualisasikan dirinya setelah memeluk Islam.
Dan, nggak tanggung-tanggung. Dia belajar Islam dari Maulana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani.
Penasaran, aku googling. Ternyata beliau adalah ahli tasawuf yang sudah memuslimkan lebih dari 100.000 orang non Muslim di Amerika.
*Tahun 2017, Syekh Hisyam Kabbani Temui Anies dan Sandi di Balai Kota
https://kumparan.com/kumparannews/syekh-hisyam-kabbani-temui-anies-dan-sandi-di-balai-kota/full
Latar belakang pendidikan formal Syekh Hisyam Kabbani juga menurutku amazing.
Diawali dengan bidang Kimia di American University of Beirut. Selanjutnya beliau melanjutkan studi dalam bidang Kedokteran Specialis anak di University of Louvain, Belgia. Semua diselesaikan dalam waktu yang singkat. Beliau juga sempat menyelesaikan gelar masternya dalam bidang Syari’ah Islam dari al-Azhar University, Damaskus, Syria.
Jadi, guru spiritual Marcell Siahaan ini bukan main-main.
Btw, tahniah. Akhirnya dia mengungkap ke publik soal muallafnya. Selama ini aku pun tak yakin soal muallafnya karena tak pernah terucap langsung dari bibirnya.
Awal isu muallaf, dia hanya berkata bahwa agama adalah hal yang privacy. Namun kini, ia memproklamirkan diri bangga menjadi Muslim dan lebih hidup setelah menjadi Muslim.
Aku berdo'a agar Marcell istiqamah dalam Islamnya.
Begitu juga kita yang Muslim dari lahir. Aamiin.
(Ida Ayu Komang)
[VIDEO]
