Rudi mengaku bahwa dirinya sudah dua kali pindah agama. Rudi Sipit terlahir sebagai seorang Konghucu karena orangtuanya.
Namun setelah itu, Rudi Sipit memutuskan untuk masuk agama Katolik mengikuti rekannya.
Rudi Sipit juga mengajak mama serta adik-adiknya untuk menganut agama Katolik. Sementara ayahnya memiliki pilihannya sendiri, yakni memeluk agama Kristen Protestan.
“Dulu agama sama beda, dari Konghucu, ikut orang tua kan dulu Konghucu. Akhirnya saya ikut Katolik dulu saya ikut teman itu sampai satu tahun setengah. Mama saya, saya ajak semuanya Katolik, papi saya enggak mau, dia maunya Protestan, dia Protestan sendiri,” kata Rudi Sipit.
Satu setengah tahun kemudian, Rudi Sipit mimpi sedang dibangunkan oleh seorang pemuka agama Islam dan memintanya untuk menunaikan ibadah sholat.
Kata Rudi, mimpi itu sangat nyata hingga ia terbangun dari tidurnya.
“Setelah itu saya pindah sendiri ke Islam. Nah itu saya itu grup Diamor itu semuanya Islam, saya doang itu Katolik, suatu saat saya tidur terus dibangunin seseorang Kiai suruh sholat, kayak nyata lagi tidur ‘bangun, bangun, sholat’, saya Katolik sholat,” ujarnya.
Mimpi itu mengantar Rudi Sipit menjadi seorang mualaf. Meski awalnya ditentang keluarga atas keputusan menjadi mualaf, pemilik nama lengkap Go Ceng Sin tersebut akhirnya memeluk agama Islam hingga saat ini.
“Akhirnya pindah tuh (ke agama Islam), itu kendala juga pindah agama tuh. Mama saya marah-marah karena saya yang awalnya masukin (ke Katolik) habis itu terserah yang penting bahagia prinsipnya. Sampai mau dicoret tuh KKnya, wah kacau dulu tuh,” pungkas Rudi Sipit.
