Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto menyampaikan bahwa perubahan nama Bandar Udara Pekon Serai ini berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP. 811 Tahun 2016 dan diharapkan pembangunan Bandar Udara Muhammad Taufiq Kiemas dapat mendukung pertumbuhan ekonomi baru di koridor Barat atau kawasan pantai Barat Pulau Sumatera.
Peresmian perubahan nama bandara dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, didampingi oleh Anggota IV BPK RI Isma Yatun, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, mewakili Menteri Perhubungan, PJ. Bupati Pesisir Barat Bambang Sumbogo, Ketua Komisi IV DPR RI-Sudin dan Ketua Komisi V DPR RI-Lasarus.
https://bisnis.tempo.co/read/1451323/bandara-pekon-serai-resmi-ganti-nama-jadi-bandara-taufik-kiemas
***
Pemberian nama Bandara dengan nama Taufik Kiemas menjadi sorotan netizen.
Seperti diketahui Taufik Kiemas adalah almarhum suami Ketua Umum PDIP Megawati. Dia bukan Pahlawan Nasional, bukan pula mantan Presiden RI.
Kok bandara diberi nama Taufik Kiemas? Memang bandara dibangun pakai duit siapa? Duit negara (rakyat) atau duit partai?
"Siapa itu Taufik Kiemas?
Saya cari di daftar Pahlawan Nasional, ga ada.
Saya cari di daftar Presiden RI, ga ada juga.
Itu bandara dibangun pakai uang pajak, uang partai, atau gimana, kok bisa-bisanya pakai nama sak enak udele gini?" ungkap Wendra Setiawan di akun fbnya.
