Sebagai bentuk empati gue sama matinya demokrasi gara2 pembajakan demokrat yang dilakukan Moeldoko, gue mau bongkar gerombolan buzzRp yg dibayar buat menghantam Demokrat, AHY & SBY, sekaligus buat mencuci nama Moeldoko.
Setiap hari selalu ada 3-4 trending topic Twitter serang Demokrat, AHY & SBY. Jumlah serangan ini bakalan turun kalau Moeldoko terdesak. Maksudnya, quota harian 3-4. Jadi, kalau dipakai buat nyelamatin Moeldoko 2 tagar, maka tinggal 1 yg dipakai buat nyerang Demokrat, AHY & SBY.
Modusnya mereka naikan tagar dg cara sebar hoax. Akun2 yg sebarin biasanya anonim, baru dibikin Februari 2021. Kenapa, karena 1 Feb. AHY umumkan Moelkodo mau bajak Demokrat.
Kontrak medsos pun dibikin. Ribuan akun buzzeRp buat sebarin hoax menetas. Biar lebih manis, mereka pakai meme2. Perhatikan saja, meme2 serang Demokrat, AHY & SBY itu seragam. Jelas, keluar dari satu pintu.
Bukan hanya menyerang Demokrat, strategi ini juga dipakai untuk menyerang PKS, KM50, dan black campaign pembusukan oposisi.
Hoax yg buzzeRp sebar ini sebenarnya goblok. Netizen yg baca berita pasti langsung tahu kalau itu hoax. Tapi BuzeRp ini main pakai gaya tokoh Nazi, Joseph Goebbels : “kebohongan yang disampaikan berulang-ulang akan menjadi kebenaran.”
Jadi, sebesar apapun gak masuk nalarnya, hoax itu akan mereka sebar. Karena targetnya bukan netizen cerdas, tapi netizen yg enggak melek politik. Jadi, siapa dibelakang akun2 buzzRp sampah ini?
Sebelum ke sana, biar lebih sedap gue kasih tau bujetnya. 1 TT, buzzeRp dapat 20 jt. Sehari ada 3-4 TT, jadi mereka dapat 80jt. Sebulan, Rp2,4 M. Targetnya 6 bulan, total bujet 14,4 M.
Kenapa kontrak 6 bulan? Soalnya target KLB itu 8 Juli. Itu ulang tahunnya Moeldoko. Jadi, mau dibikin ala2 SBY yg tanggal lahirnya jadi hari lahir Demokrat. Gara2 ketahuan, akhirnya KLB dipercepat. Bukannya bagus, malah jadinya ancur2an.
𝗦𝗶𝗮𝗽𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗯𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻𝗴 𝗕𝘂𝘇𝘇𝗲𝗥𝗽 𝗶𝗻𝗶? 𝗠𝗼𝗲𝗹𝗱𝗼𝗸𝗼 𝗽𝗮𝗸𝗮𝗶 𝗔𝗴𝗲𝗻𝗰𝘆 𝗮𝗽𝗮?
Dia adalah (vaiyo) alias Romanus Sumaryo.
Romanus Sumaryo adalah CEO dari Agency yg pro ke pemerintah dan sudah menjadi langganan yaitu Narrada Communications dengan NPWP 02.342.220.7-014.000.
Dulu Vaiyo ini Koordinator Gugus Tugas Informasi dan Publikasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin.
Romanus Sumaryo juga pernah terlibat dalam sengketa domain jokowiamin.id silahkan di baca beritanya di google karena sudah banyak beredar.
Kamu yg aktif di Pilkada DKI Jakarta 2017 juga pasti tahu siapa Vaiyo. Dia gabung di Teman Ahok. Pernah nyebarin poster hoax soal aksi 411 mau bunuh Ahok. dan juga bantu kampanye Ahok di pilgub DKI.
Makanya, kalau main ke @vaiyo Isi akunya cuma 2, serang Demokrat, AHY & SBY, terus serang Anies Baswedan.
Dalam praktiknya, vaiyo dibantuin @sheque atau Rico J. Ishak. Di bawah @sheque, ada Yustinus.
Beda sama 2 bosnya yg jadi serigala berbulu domba, Yustinus ini beneran ngaku srigala medsos. Dia sudah ngaku kerjaannya bikin TT, plus tambah follower. Salah satu website yang pernah dipakai yustinus adalah ichindo.blogspot.com .
Sebelum main tagar serang Demokrat, AHY & SBY. Geng BuzeRp ini sudah gentayangan buat urusan Jiwasraya. Mereka menguasai tagar 5 teratas, ngeborong tagar, buat melenyapkan tagar #JiwasrayaSkandalPilpres dg cara melempar kesalahan ke SBY, contohnya pakai tagar #SBYDalangJiwasraya
Beberapa akun milik Yustinus selain @kebahagiaanMax: @GiveawayTimes @beefiqu @beefiqu2. Buat menenggalamkan tagar #JiswasrayaSkandalPilpres tenggelam, justru tagar yg dinaikan adalah #SandiwaraNovel dan #KinerjaPolriTahun2019 gara2 ini mereka lengket dg koruptor Jiwasraya.
Parahnya, komandan buzzer ini mainnya jorok. Buat mereka Moeldoko cuma urusan kerjaan. Potong kuping Ruhut Sitompul kalau sampai @vaiyo@sheque & Yustinus dukung Moeldoko 2024. Ini cuma soal duit.
Target @vaiyo@sheque & Yustinus bukan Moeldoko. Jangan lihat akun2 recehnya, lihat akun2 utama.
Dari model target serangan, akun2 BuzeRP ini punya ciri khas:
1)gak bakal serang kalau bisa angkat Jokowi
2)Serang Demokrat, AHY & SBY
3)Serang Anies Baswedan
4)Bantu Ganjar Pranowo.
Kenapa bantu Ganjar Pranowo? Ini soal investasi awal. Kalau target Jokowi tiga periode gagal, BuzzeRp mau naikkan Ganjar Pranowo.
Maksudnya, mereka bakal mendorong kudeta Puan Maharani di PDIP untuk ganjar. Persis kayak Mega yg dikudeta Jokowi pas 2014. Ahok sebagai teman dari romanus sudah gak bisa lagi didorong.
Saran kami, Ganjar Pranowo jangan tertipu kelicikan @vaiyo@sheque & Yustinus. Mereka ini gak lebih dari gerombolan serakah, tukang hasut & pecah belah bangsa. Oportunis mereka enggal ketulungan.
PDIP juga mesti hati2. Habis AHY, setelah dapat bohir, @vaiyo@sheque & Yustinus akan menyasar Puan Maharani. Targetnya, kursi Puan bisa diambil Ganjar Pranowo. Persisi kayak insiden 2014.
Demikian bocoran dari istana. Mohon pergunakan sesuai dosisnya.
𝗗𝗜𝗟𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗞𝗘𝗥𝗔𝗦 𝗠𝗘𝗟𝗔𝗞𝗨𝗞𝗔𝗡 𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗥𝗜𝗦𝗠𝗘, 𝗛𝗔𝗥𝗔𝗣 𝗖𝗔𝗡𝗧𝗨𝗠𝗞𝗔𝗡 𝗦𝗨𝗠𝗕𝗘𝗥 𝗨𝗡𝗧𝗨𝗞 𝗗𝗜𝗦𝗘𝗕𝗔𝗥 𝗟𝗨𝗔𝗦𝗞𝗔𝗡