Menurut berita Kompas (Minggu 14 Maret 2021) masa kadaluarsa Vaksin Sinovac (pengadaan batch pertama) berakhir tanggal 25 Maret 2021. Dan menurut pejabat Kemenkes juga, masa kadaluarsa Vaksin adalah 2 tahun.
Berarti Vaksin Sinovac yang dikirim ke-Indonesia itu sudah dibuat/jadi tanggal 25 Maret 2019, lebih kurang 1 tahun sebelum awal Pandemi?
Dengan mengasumsikan pengambilan sampel, riset, test Fase1 s/d Fase3 butuh waktu 6 bulan. Berarti Vaksin yang digunakan adalah sampel di bulan Oktober 2018. Jauh sebelum Pandemi?
Wartawan yang salah tulis? Atau narsum yang salah ngomong? Atau kita-kita pembaca yang memang goblok gak paham?
Kalau bisa disimpulkan Vaksin ini bisa dijadikan penemuan terbesar abad 21. Ini quantum leap di bidang Biotechnology, dimana Vaksin baru sudah ditemukan sebelum penyakitnya ditemukan.
Luar biasa.
Dan mungkin bisa jadi penemuan vaksin ini dapat meraih hadiah Nobel untuk tahun 2021.
Kerenkan? 😁