[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah tiba-tiba membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu wacana presiden tiga periode.
Fahri Hamzah meyakini, isu wacana itu bukan datang dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Bahkan, Fahri Hamzah sudah dua kali menanyakan langsung hal itu kepada Jokowi.
“Saya yakin itu bukan dari Presiden. Mengapa? Saya sendiri sudah dua kali langsung bertanya kepada Presiden Jokowi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini juga mengatakan, bahwa Presiden Jokowi tidak mau dikenang sebagai orang yang gila jabatan.
Pasalnya, wacana jabtan presiden tiga periode itu akan membuat gaduh publik dengan cara mengubah konstitusi yang sudah ditetapkan dalam UUD.
“Jawaban Presiden, dia (Jokowi) tidak tidak ingin dikenang sebagai orang yang menginginkan jabatan kembali. Apalagi itu memerlukan perubahan konstitusi,” jelas Fahri.
Karena itu, pria yang pernah dijuliki singa parlemen itu menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memainkan isu tersebut untuk kepentingan kelompoknya.
Akan tetapi, Fahri Hamzah tidak membeberkan siapa kelompok tertentu yang dimaksudnya.
“Memang ada kelompok yang sengaja menghembuskan isu ini, untuk kepentingan kelompoknya tentu,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak berniat menjadi presiden tiga periode.
Hal itu ditegaskan Jokowi menjawab isu yang berkembang di masyarakat terkait upaya pemerintah mengubah konstitusi mengenai batasan masa jabatan presiden.
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Senin (15/3/2021).
Oran nomor satu di Indonesia itu mengatakan, di tengah pandemi saat ini, semestinya seluruh pihak mencegah adanya kegaduhan baru.
Perlu juga upaya bersama seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.
“Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” lanjut Presiden Jokowi.