Selain Amien Rais, di antaranya juga ada Abdullah Hehamahua dan Marwan Batubara.
Jika kemarin Menko Polhukam Mahfud MD yang memaparkan isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut, kali ini giliran Marwan Batubara yang membeberkan versi mereka.
Hal itu sebagaimana dalam tayangan video yang diunggah channel FNN.
Dalam video tersebut, Marwan Batubara meluruskan pernyataan Mahfud MD yang menyebut pertemuan hanya singkat 15 menit, hal ini bisa diartikan seakan-akan pertemuan yang tidak penting cuma 15 menit.
Marwan menegaskan meski cukup singkat tapi pertemuan sangat penting karena pihaknya memang sudah menyiapkan hal-hal penting untuk langsung disampaikan dihadapan Presiden Jokowi, tanpa perlu basa-basi.
“Kalau hitungan kami itu lebih, sekitar 20 menit,” tuturnya dalam video tersebut, Jumat (12/3/2021).
Marwan juga menjelaskan lontaran peringatan akan neraka jahanam yang disampaikan Amien Rais adalah sebuah peringatan agama kepada seluruh umat manusia untuk patuh dan taat pada semua perintah- Nya.
“Makanya diingatkan dalam pengantar pak Amien kemarin. Bahwa Anda jangan macam-macam dalam membunuh orang,” katanya.
“Karena dalam Alquran disebutkan, membunuh satu orang sama dengan membunuh manusia lainnya,” sambung dia.
Pihaknya juga mengingatkan bahwa siapapun yang membunuh manusia tanpa alasan jelas, apalagi dengan niat buruk itu balasannya neraka jahanam.
“(Peringatan) Ini sangat pantas disampaikan kepada presiden, kepada kita semua,” tutur Marwan.
Pihaknya juga mengingatkan Jokowi sebagai pimpinan penguasa saat ini.
“Jangan karena jadi presiden Anda berbuat seenaknya saja,” ucapnya.
SELENGKAPNYA VIDEO:
