Betulan yo? Atau nggak?
Saya sih nggak ada urusannya sama ESEMKA. Mereka mau bikin mobil apa kek, terserah.
Tapi adalah fakta, lembaga2 pemerintah pesan mobil ke ESEMKA, buanyak. Desa2, dll pesan mobil ke ESEMKA, buanyak. Pertanyaan saya simpel: itu lembaga pakai duit siapa pesannya? Kalau itu duit neneknya pejabat di sana, silahkan. Bukan urusan saya. Tapi jika itu uang negara (pajak/utang), wah, sebentar dulu. Sy baru punya masalah serius sekali.
Ijinkan saya bertanya:
Apa alasan saudara memesan mobil Esemka? Karena itu produk lokal? Nah, mulai seru ini. Bahkan klaim dari sana saja angka TKDN (tingkat komponen dalam negeri)-nya baru 62%. Bandingkan dengan Avanza, dkk yang di atas 90%. Anak kecil saja harusnya tahu persis, Avanza lebih 'nasionalis' dibanding Esemka. Dan ingat, sekali lagi, 62% TKDN itu klaim siapa?
Kamu kenapa pesan Esemka? Karena murah? Sebentar cuy. Saya kasih ilustrasi nyata. Saya beberapa bulan lalu beli rak piring. Tergiur barang murah di Shopee, saya beli yang harga 250.000. Keren memang. Bagus. Pas dipakai sebulan, duh Gusti, karatan dimana2. Bahannya jelek, semua jelek. Tampilan luarnya doang yg bagus. Akhirnya sy terpaksa beli lagi yang betulan bahannya SUS304, seharga 650.000. Nah yg satu ini, muantap. Apa daya, sy sudah rugi, buang2 uang saja itu yg 250.000. Tapi karena itu uang saya sendiri, bodo amatlah.
Masalahnya, kamu pesan puluhan, ratusan, (konon) ribuan mobil2 Esemka itu pakai uang siapa? Wah, kacau sekali kalau keputusan membeli mobil hanya karena murah. Itu barang yang minimal bisa dipakai 5 tahun. Bahkan merk2 tertentu bisa 10 tahun lebih. Bisa rugi dobel jika itu barang baru 2-3 tahun sudah bermasalah. Beli mobil itu harusnya lihat kualitas, layanan servis, jaringan, dll, dsbgnya. Nah, Esemka ini sudah teruji? Sudah punya track record-nya? Baguslah kalau memang sehebat Toyota dkk. Tapi kalau tidak? Siapa yang mau nanggung?
Lantas kenapa kamu pesan Esemka? Karena mobil ini ada sangkutannya dengan Pak Bos? Ayo ngaku sajalah. Yang jujur gitu loh. Karena kamu yakin mobil ini produk lokal? Atau apa? Karena kamu merasa nasionalis sekali jika pesan Esemka? Patriot? Siapa yang nyuruh saudara pesan Esemka?
Saya, sekali lagi, tidak ada urusan sama Esemka ini. Sorry, jika mereka memang pabrik top, mereka akan maju sendiri. Malah hepi lihatnya maju betulan. Tapi jika mereka cuma abal2, 10-20 tahun lagi jangankan pabrik dan plang nama, orang2 bahkan sudah lupa. Seperti lupa dengan Timor dulu. Jadi ngapain pula sy harus ngurusin mereka? Mati sendiri besok2 kalau memang abal2 saja.
Tapi catat baik2, saya ini bayar pajak. Walau jutaan buka bajakan sy dijual bebas, dan penegak hukum cuma cengengesan lihatnya, saya TETAP bayar pajak. Banyak. Nah, itu lembaga2 pemerintah yg pesan Esemka, jelas pakai uang negara. Dan uang negara itu salah-satunya dari pajak rakyat.
Saat itulah, saya punya masalah.
Jadi betulan deh. Saya mau bertanya: Esemka ini betulan mobil buatan lokal, atau sekadar mobil China elu angkut ke sini, elu rakit2, elu rakit2, elu ganti logo dan merk, taraaaa, jadilah dia. Ini cuma nanya, my friend. Tidak usahlah bergegas bawa2 UU ITE.
(By Tere Liye)
*Sumber: fb penulis
*Betulan yo? Atau nggak? Saya sih nggak ada urusannya sama ESEMKA. Mereka mau bikin mobil apa kek, terserah. Tapi...
Dikirim oleh Tere Liye pada Selasa, 23 Maret 2021