[PORTAL-ISLAM.ID] Cendekiawan muslim Nahdatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau yang dipanggil Gus Nadir, diduga menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun twitternya, Ahad (21/3).
Melalui akun twitter @na_dirs, Gus Nadir menyebut bahwa ada sosok Camat yang sederhana. Dua anaknya pengusaha kuliner. Kedua-duanya tidak tertarik dengan politik atau bisnis besar.
“Pak Camat kami orangnya sederhana. Keluarganya juga sederhana. Anaknya punya usaha warung pisang bakar. Satunya lagi, jualan martabak. Gak tergoda ikut-ikutan politik atau bisnis yang gede-gedean,” tulis Gus Nadir yang dikutip Ahad (21/3).
Dia mengatakan, dua anak Pak Camat itu tidak tergoda dengan politik. Mereka menjaga diri dari godaan kekuasaan orang tuanya. Tapi itu dulu. Beda dengan saat ini.
“Benar-benar bisa menjaga diri dari godaan kekuasaan. Pak Camat adalah kita! Tapi, itu duluuuu,” sindir Gus Nadir.
Cuitan Gus Nadir ini, diduga menyindir keluarga Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, pada 2018 lalu, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tertarik dengan politik meskipun ayahnya menjadi seorang presiden.
Gibran, mengaku tidak tertarik mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi politikus. Ia mengaku hanya tertarik mengikuti jejak Jokowi menjadi pebisnis.
“Kalau jadi pebisnis, saya tertarik, tapi kalau politikus tidak,” katanya di Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 11 Maret 2018.
Namun, kenyataannya Gibran kini telah menjabat sebagai Wali Kota Solo lewat Pemilukada yang digelar 2020 kemarin.[fin]
Pak Camat kami orangnya sederhana. Keluarganya juga sederhana. Anaknya punya usaha warung pisang bakar. Satunya lagi, jualan martabak. Gak tergoda ikut2an politik atau bisnis yg gede2an. Benar2 bisa menjaga diri dari godaan kekuasaan. Pak Camat adalah kita!
— Khazanah GNH (@na_dirs) March 20, 2021
Tapi, itu duluuuu...