[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Rekam jejak kerja dan prestasi yang ditorehkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi alasan yang paling memungkinkan namanya menjadi calon presiden teratas pilihan anak muda dalam survei Indikator Politik Indonesia.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkap bahwa hasil survei ini bisa menjadi parameter untuk menilai kinerja Gubernur Anies yang selama tiga tahun terakhir mengalami kemajuan signifikan di berbagai bidang.
“Setiap turun ke warga, saya mendapat laporan bahwa berbagai persoalan yang dihadapi warga di lingkungannya masing-masing kini lebih mudah dan cepat terselesaikan akibat kebijakan-kebijakan Gubernur Anies yang mengedepankan kolaborasi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).
Selain penyelesaian masalah lewat kolaborasi, pembangunan fisik terutama fasilitas umum dan integrasi transportasi juga telah langsung dirasakan warga.
Fahira pun berharap prestasi gemilang ini bisa dilanjutkan Anies ke tingkat nasional menjadi pemimpin negeri ini.
“Semoga langkah Pak Anies dimudahkan untuk bisa memimpin negeri ini,” harapnya.
Fahira mengurai bahwa jumlah pemilih usia muda atau yang berusia hingga 20 tahun di tahun 2019 adalah 17,5 juta orang. Sementara usia 21 hingga 30 sebanyak 42,8 juta orang dan usia 31 hingga 40 tahun sebanyak 43,4 orang.
Singkatnya, Fahira ingin mengatakan bahwa pemilih muda merupakan kekuatan penting. Mereka juga akan memilih secara rasional karena memiliki antusiasme tinggi untuk memilih capres, tingkat pendidikan dan akses informasi yang lebih baik, mengenal teknologi maju, serta melek politik.
“Jadi, rekam jejak tokoh-tokoh yang selama ini selalu masuk bursa capres dalam survei akan menjadi referensi para pemilih muda dalam menentukan pilihannya. Tokoh yang selalu mengedepankan kolaborasi dan meninggalkan jejak kebaruan dan kemajuan sebagai ciri anak muda akan menjadi pilihan utama pemilih muda pada Pemilu 2024,” pungkas Fahira.
(Sumber: RMOL)