[PORTAL-ISLAM.ID] Suara publik memilih Anies Baswedan diprediksi tidak akan merosot meskipada tahun 2022 tidak diselenggarakan pemilihan kepala darah (Pilkada) pada tahun 2022 mendatang.
Prediksi ini disampaikan pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/3/2021).
Menurut Andi, popularitas dan elektabilitas Anies tidak akan anjlok karena mantan Mendikbud itu sudah ditempatkan sebagai simbol kompetitor pada hajatan Pilpres 2024 mendatang.
"Walaupun tidak ada Pilkada di 2022, popularitas dan elektabilitasnya tidak akan merosot ini karena Anies akan senantiasa ditempatkan sebagai kompetitor terfavorit dalam Pilpres 2024," demikian kata Andi.
Pengamatan Andi, dampak politik dari simbol kompetitor itu Anies akan terus menjadi perhatian seluruh masyarakat.
Andi meyakini, dengan massifnya perhatian publik akan membuat Anies akan menjadi figur yang akan menjadi sorotan publik.
"‘Semua mata’ akan tertuju kepadanya, posisi yang demikian itu menempatkan Anies sebagai kandidat yang ‘sexy’ dan menjadi media darling," demikian kata Andi.
Anies Baswedan dalam berbagai lembaga survei selalu berada pada posisi yang signifikan sebagai calon presiden di 2024 mendatang. Selalu menempati tiga besar, berada di bawah Prabowo Subianto.
(Sumber: RMOL)