Hanya saja, partai berlambang bulan sabit kembar ini masih merahasiakan siapa sosok dimaksud.
Hal itu sebagaimana hasil Rapat Kerja Nasional (Rakersnas) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, kemarin.
Selain itu, PKS juga sudah menentukan sejumlah strategi dan taktik untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Kami sudah menyiapkan tokohnya (capres 2024). Pasti tidak akan lebih dari satu, dan kita tidak hanya pilih dari PKS,” ungkap Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, Kamis (18/3/2021).
PKS juga memastikan tidak akan melakukan konvensi capres sebagaimana yang akan dilakukan Partai Nasdem.
Akan tetapi, PKS akan melakukan pematangan melalui cara internal yang tengah dilakukan saat ini untuk kemudian dipublikasikan kepada publik.
Demikian pula dengan siapa yang akan menjadi koalisinya nanti.
Hanya saja, Aboe memastikan, tidak akan menutup diri soal dengan partai mana nantinya akan berkoalisi.
Tapi, pihaknya masih tak mau membicarakan lebih dulu soal koalisi.
“Kita rapikan dulu internal kita. Ini masih panjang, masih ada dua tahun. Kita lihat nanti di penghujung-penghujung waktu,” terangnya.
Dalam Rakernas 2021 tersebut, PKS juga melakukan penandatanganan komitmen kinerja sebagai langkah awal realisasi program periode 2020-2025.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun menekankan agar seluruh kader siap berkomitmen merealisasikan program-program kerja yang dibahas dalam rakernas.
Dalam rakesnas itu, Ahmad Syaikhu juga menyampaikan lima visi kepemimpinan nasional.
Visi Ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan visi keadilan.[PS]
