Kanselir Jerman Angela Merkel menolak berjalan di depan ilmuwan Turki, Dr. Ugur Shaheen.
Merkel tetap berjalan di belakang Dr. Shaheen dan istrinya karena penghormatan Merkel kepada ilmuwan keturunan Turki tersebut yang merupakan penemu pertama vaksin covid19, vaksin Pfizer.
Walaupun secara protokol politik dan diplomasi, Angela Merkel bisa saja menyalip Dr. Shaheen dan memilih berjalan di depan mereka.
Merkel memilih berjalan di belakang Dr Shaheen, karena penghormatan dia kepada para ilmuwan dan para cendikiawan.
Ketika ditanya kenapa tetap memilih berjalan dibelakang Dr. Shaheen? Merkel lalu mengatakan, ilmuwan itu para pemimpin bangsa tuan tuan.
Jerman bukan negara Islam, bukan negara mayoritas muslim, tapi mental pemimpinnya sangat beradab kepada para ilmuwan, guru, dan para cendikiawan.
Malu kita jadinya sama attitude Ibu Angela Merkel ini.
(Tengku Zulkifli Usman)