[PORTAL-ISLAM.ID] Kongres Luar Biasa (KLB) segelintir orang yang mengatasnaman Partai Demokrat di Deli Serdang yang menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum menjadi perbincangan hangat warganet.
Banyak pihak yang mengecam Moeldoko.
Kata "Maling" pun menjadi Trending Topik.
Salah satunya ditwitkan oleh Wasekjen Partai Demokrat Ossy Dermawan
“Sudah terhormat jadi Jenderal kok malah rela jadi maling...,” ujar @OssyDermawan di Twitter.
Tokoh Papua Christ Wamea juga turut mengecam.
“Karena jadi pemimpin buzzer, makanya tidak punya malu. Sampai jadi maling pun dianggap hebat dan biasa,” tylis Christ Wamea di akun twitter-nya @PutraWadapi.
Dalam cuitan lain, Christ Wamea mengunggah foto Meoldoko yang sedang memberikan pidato di KLB Deli Serdang dan mengatakan bahwa ia adalah Pembina buzzer.
“Namanya saja Pembina buzzer. Yang abal-abal pun dinggap,” tulisnya di hari yang sama.
Anissa Pohan, istri AHY turut bersuara.
“Ini bukan hanya permasalahan sebuah partai dirampok, tapi masalah lebih besar lagi “pemerkosaan” demokrasi suatu negara,” ujarnya dikutip dari Twitter @AnnisaPohan.
Sudah terhormat jadi Jenderal kok malah rela jadi maling...
— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) March 6, 2021
Karena jadi pembina buzzer makanya tidak punya malu. Sampai jadi Maling pun dianggap hebat dan biasa.
— Christ Wamea (@PutraWadapi) March 6, 2021
Aristokrat Itu Bangsawan đ
— Aline Yoana Tan (佊ć) (@YoanaAline) March 5, 2021
Teknokrat Itu Cendikiawan đ
Kalo Moeldokrat đ¤
Maling Partai Orang Alias Rakus đ
ini bukan hanya permasalahan sebuah partai dirampok tapi masalah lbh besar lagi “Pemerkosaan” Demokrasi suatu negara
— Annisa Pohan (@AnnisaPohan) March 5, 2021