INDONESIA 'DIPAKSA' MUNDUR DARI ALL ENGLAND 2021?
By Fissilmi Hamida
Sudah pada tahu kan ya, berita perwakilan Indonesia diminta mundur dari All England 2021 yang diadakan di Kota Birmingham, Inggris?
Beberapa media melansir, penyebabnya karena pihak UK meminta tim Indonesia karantina selama 10 hari setelah ada satu penumpang di pesawat yang sama ternyata positive. Tim Indonesia ini baru berangkat tanggal 12 Maret 2021.
Netizen langsung bereaksi keras. Narasi 'INI SENGAJA BIAR INDONESIA NGGAK JUARA' pun bergaung di mana-mana.
🍂
Teman-teman, aku mau nulis pendapatku soal kasus yang sedang viral ini, meski sejujurnya agak ngeri, khawatir di-bully.
Jadi plis, tolong baca dengan kepala dingin ya.
Aku menulis ini dari kacamataku sebagai orang yang kerja sebagai konsultan untuk institusi-institusi di United Kingdom (UK) yang saban hari berkecimpung dengan hal-hal terkait UK termasuk aturan masuk UK (termasuk England atau Inggris) selama pandemi ini.
Apalagi, UK memang ada pengetatan aturan sejak Februari 2021 kemarin.
Tolong dibaca baik-baik, ya. Sambil senyum. :*
🍂
ATURAN KEDATANGAN DI ENGLAND (INGGRIS)
Jadi, UK terbagi menjadi 4 negara, yaitu England (Inggris), Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Nah, yang akan aku bahas adalah aturan ENGLAND, ya, karena All England inu dilaksanakan di Kota Birmingham yang merupalan salah satu kota di wilayah England.
Apa aturannya?
DARI TANGGAL 15 FEBRUARI 2021, SEMUA ORANG YANG AKAN MASUK KE ENGLAND DARI LUAR COMMON TRAVEL AREA (IRLANDIA, CHANNEL ISLANDS ATAU ISLE OF MAN), MAKA WAJIB:
1. MELAKUKAN 10 HARI KARANTINA
2. MELAKUKAN TES COVID-19 PADA HARI KE-2 KARANTINA DAN HARI KE-8 KARANTINA
3. MENGIKUTI ATURAN LOCKDOWN NASIONAL.
Nah, aturan di atas adalah aturan WAJIB ketika sampai di England. Tentu saja ada aturan PRA-TERBANG alias sebelum terbang, yang juga berlaku bagi warga lokal, yaitu:
1. WAJIB MENUNJUKKAN HASIL TES BEBAS COVID-19
• Tes harus diambil 72 jam atau 3 hari sebelum
kedatangan di England.
• Sertifikat hasil tes WAJIB berbahasa Inggris,
Prancis, atau Spanyol.
• Tes bebas Covid-19 yang diterima adalah PCR
dan Antigen.
2. MEMBELI DUA TEST KIT SEBELUM TERBANG KE ENGLAND.
• Alat tes ini yang akan digunakan untuk tes
mandiri pada hari ke-8 dan hari ke-10
karantina.
• Harga tes kit per orang (berisi 2 tes kit) adalag £
210 atau setara sekitar Rp. 4.220.000-an
tergantung kurs.
3. WAJIB MENGISI PASSENGER LOCATOR FORM
• Form ini merupakan form online yang WAJIB diisi
48 jam sebelum kedatangan di England.
• Isian dalam form ini termasuk nomor referensi
pembelian test kit yang aku bahas di no.2 tadi.
• Form bisa diunduh lalu di-print atau ditunjukkan
soft file-nya saat nanti di bandara, di bagian
border.
Nah, selain aturan, ada PENGECUALIAN. Apa saja?
1. TIDAK PERLU MENUNJUKKAN HASIL TES NEGATIF
COVID-19 JIKA:
A. MEMULAI PERJALANAN UNTUK MASUK ENGLAND
DARI:
• Ireland, Northern Ireland, Scotland, Wales, the
Isle of Man, Jersey or Guernsey.
• Ascension, Falkland Islands, St Helena, Myanmar
B. ANAK-ANAK DI BAWAH 11 TAHUN DAN KARENA
ALASAN MEDIS DARURAT
3. EXEMPTED JOB ATAU MASUK ENGLAND KARENA PEKERJAAN YANG MASUK PENGECUALIAN.
Cukup jelas ya, aturannya.
Intinya, aturan ini BERSIFAT WAJIB, tidak peduli di dalam pesawat ada penumpang yang positif Covid-19 atau tidak.
Artinya, meski semua penumpang dalam 1 pesawat itu semua NEGATIF juga tetap WAJIB melalukan prosedur ini. Kecuali yang memenuhi poin pengecualian tadi, ya.
Selengkapnya tentang aturan ini, bisa cek di https://www.gov.uk
🍂
PERTANYAANNYA.
APAKAH TIM INDONESIA SUDAH MENJALANKAN PROSEDUR INI?
Kita jawab obyektif, ya. Tolong jangan bully, jangan memaki. Aku hanya mencoba obyektif.
Kalau berdasarkan aturan ini, sepertinya BELUM.
Kenapa? Ini analisaku.
1. All England 2021 ini berlangsung mulai 17
Maret 2021 - 21 Maret 2021.
2. Tim Indonesia baru berangkat ke England pada
tanggal 12 Maret 2021 dan tiba di England
tanggal 13 Maret 2021.
3. Mengikuti aturan WAJIB karantina 10 hari, berarti
seharusnya tim Indonesia baru bisa bebas keluar
sekitar tanggal 23 Maret 2021, tentu saja setelah
hasil tes pada hari ke-8 dan hari ke-10 dengan
test kit menyatakan negatif.
PERTANYAAN LAGI.
APAKAH PENANGGUNG JAWAB TIM INDONESIA SADAR DAN PAHAM AKAN ATURAN INI?
Karena jika paham, seharusnya kita sadar akan prosedur wajib ini dan terbang ke England jauh-jauh hari dengan estimasi waktu yang cukup termasuk waktu 10 hari karantina.
Misalnya:
Berangkat Jumat, 5 Maret 2021
Sampai England 6 Maret 2021
Karantina mulai 6 Maret 2021 - 15 Maret 2021
16 Maret 2021 sudah bebas.
17 Maret 2021 tanding All England
Jadi, mohon maaf. Dengan aturan yang telah berlaku sejak 15 Februari 2021 ini, baru berangkat ke England 12 Maret dan sampai England 13 Maret adalah tindakan gegabah.
Sekali lagi mohon maaf.
Penanggung jawab tim harusnya sadar akan aturan ini.
🍂
PERTANYAAN SELANJUTNYA.
Tapi kan semua tim sudah SWAB waktu tiba di England. Harusnya bisa tanding, dong.
Betul. Begitu mendarat, seluruh tim langsung melakukan swab test di Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre dan dinyatakan negatif COVID-19.
Nah, swab test ini mengikuti aturan protokol kesehatan siapa? Pemerintah UK atau BWF alias Badminton World Federation?
Perlu diingat, meski BWF punya aturan sendiri, aturan itu dalam lingkup BWF. Bukan mewakili pemerintah UK. Jadi, aturan UK ya tetap seperti tadi yang sudah aku jabarkan panjang sekali.
Artinya, meski ditaati, aturan dari BWF tidak lantas membuat aturan WAJIB dari pemerintah UK jadi gugur.
🍂
PERTANYAAN LAGI.
Tapi tim kita udah sempat tanding, tuh tanggal 17. Gimana itu?
Begini.
Aku khawatir ada hole alias zonk di pihak BWF.
Kok bisa bertanding padahal tidak menjalankan aturan wajib yang berlaku di England? Siapa yang membolehkan ini? Ya kemungkinan besar adalah BWF. BWF bisa jadi merasa kan mereka sudah swab saat tiba dan negatif. Kalau sesuai aturan BWF, mereka bisa tanding.
Sesuai aturan BWF ya.
Secara gampangnya, ndilalah konangan alias kemudia KETAHUAN sama pihak UK melalui NHS kalau tim Indonesia ini belum menjalankan prosedur WAJIB sesuai aturan yang berlaku di England.
Karenanya, pihak UK, melalui NHS mewajibkan tim Indonesia menjalani karantina 10 hari.
🍂
PERTANYAAN LAGI.
• Pihak BWF paham nggak soal aturan WAJIB yang
berlaku di England yang aku jabarkan panjang
lebar tadi?
• Pihak BWF memberitahukan aturan ini ke semua
perwakilan yang ikut ajang All England 2021
nggak?
🍂
PERTANYAAN LAGI.
Apakah yang dilakukan pemerintah UK salah?
Jawabannya, TIDAK.
Karena memang sejak 15 Februari 2021 peraturannya seperti ini dan pemerintah UK berhak 'memaksa' siapa pun yang masuk England mengikuti aturan wajib yang berlaku di England.
Lalu SIAPA YANG SALAH dalam hal ini?
Menurutku, sekali lagi, menurutku, pihak yang salah adalah:
1. PIHAK BWF
Jika pihak BWF tidak mengupdate semua peserta
All England 2021 tentang aturan wajib di England
tentang arrival selama pandemi dan hanya
memberitahu peserta soal aturan BWF saja, maka
aku rasa pihak BWF bersalah.
2. PIHAK PENANGGUNG JAWAB TIM INDONESIA
Terlepas dari pihak BWF mengupdate aturan atau
tidak, menurutku, pihak penanggung jawab tim
Indonesia seharusnya sadar akan adanya aturan
ini karena aturan ini sudah berlaku sejak 15
Februari 2021 dan terpampang secara jelas di
website official pemerintah UK.
Istilahnya, masa iya sih nggak cari tahu secara
mendetail soal aturan WAJIB tentang kedatangan
di England selama pandemi ini?
Jika ternyata pihak terkait tidak menyadari aturan
wajib ini sehingga membuat tim tidak mengikuti
prosedur wajib yang ada, maka aku rasa, pihak
terkait juga bersalah.
Jawaban dari dua pertanyaan ini, pihak BWF dan pihak penanggung jawab tim kita yang tahu. Semoga nanti ada klarifikasi, ya.
Semoga kedepannya, pertandingan apa pun terutama yang di luar negeri, PLEASE PLEASE PLEASE kulik sedetail-detailnya soal aturan wajib di negara itu.
🍂
Aku sedih. SANGAT SEDIH saat tahu tim kebanggaan kita harus mundur begini, tapi, kita harus memandang apapun dengan obyektif, kan? 🥺
Dan, kita memang seharusnya mencari tahu secara detail tentang apa yang terjadi sebelum meluapkan emosi, kan? 🥺
Tetap semangat, tim Indonesia.
APA PUN YANG TERJADI, KALIAN ADALAH KEBANGGAAN KAMI SEMUA! ❤
#Nangis
Nulis ini sambil mrebes mili.
🍂
In frame.
Kota Birmingham, England.
Musim dingin.
Saat ada acara The First Muhammadiyah International Forum on Islam and Sustainable Development: Perspective from Indonesian Muslim Society bersama PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) United Kingdom di University of Birmingham.
INDONESIA 'DIPAKSA' MUNDUR DARI ALL ENGLAND 2021? By Fissilmi Hamida Silakan SHARE. Jangan copas. 🍂 Sudah pada...
Dikirim oleh Fissilmi Hamida pada Kamis, 18 Maret 2021
