Jadi ceritanya:
Kyai Cholil Nafis dari PBNU di akun twitternya mencuitkan keputusan NU yang tetap menolak izin terbuka Miras.
Ada akun bernama Mawasdir yang meminta MUI mengeluarkan Fatwa Haram Investasi Miras.
Mulai ramee lah pro dan kontra. Sebagian besar menganggap tidak perlu pakai fatwa. Barang haram yang tetap haram. Mau bentuk investasi atau yang mengonsumsi tetap haram. Sebagian yang lain merasa perlu dikuatkan dalam bentuk fatwa.
Pokoknya asyiklah. Namanya aja diskusi.....
Eh ada nyelip Secebong dengan akun Wisnu Aji (khas cebong suka pakai ava gambar Pancasila biar dikira paling Pancasila).
Secebong ini malah Komentarnya lari nyenggol Anies Baswedan (biasalah... namanya juga cebong).
Sicebong bertanya ke Kyai Cholil. Tepatnya nyari pembenaran. Si Cebong mempertanyakan Provinsi yang punya investasi di Perusahaan Bir. Dia menyebut Gub DKI Anies.
Langsung di skak Akun Ongky Ismail, dengan menyebutkan fakta, Bang Anies mau melepas Saham di Perusahaan Bir tersebut. Tapi DPRD khususnya Fraksi Anu dan Nganu ngga setuju.
Lalu Sicebong langsung mengeluarkan ss-an berita dari Bisnis.com:
Pemprov DKI tambah saham di Produsen Bir Anker. Beneran nih Pak Anies?
"Mau melepas kog malah ditambah saham kepemilikannya. Bacot," kicau sicebong.
Padahal jelas-jelas judul beritanya ada tanya tanya (?)
Dan ini klarifikasinya:
CEK FAKTA: Tidak Benar Pemprov DKI Jakarta Tambah Saham Perusahaan Bir
Ketika akun @TiaraAstrina membalas dengan fakta bahwa berita tersebut tidak benar, akun Cebong Wisnu Aji langsung menghilang...
Maaf, saya sempat menitipkan sumpah serapah. Habisnya abang gemes...gemes...gemes 🤣🤣🤣
(Azwar Siregar)