Foto itu nampak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama seorang ulama Yusuf al-Qaradawi dan Politikus PKS Hidayat Nur Wahid. Di keterangan foto itu, tertulis bahwa al-Qaradawi adalah pimpinan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
“Ini foto Anies dan Yusuf al-Qaradawi pimpinan ISIS,” demikian keterangan foto tersebut yang tersebar melalui tangkapan layar.
Ferdinand Hutahaean kemudian menanyakan dan meminta Hidayat Nur Wahid agar memberikan penjelasan.
“Pak Wahid, bisa jelaskan foto ini dalam rangka apa?” tulis Ferdinand Hutahaean.
“Tak usah kebanyakan bicara ttg anggaran BNPT naik tapi teror dan radikalisme naik. Anda sendiri ngapain bertemu orang ini bersama Anies Baswedan? Bisa jelaskan dalam rangka apa?” sambung mantan kader Partai Demokrat ini.
Lantas benarkah ulama Yusuf al-Qaradawi adalah pimpinan ISIS?
Faktanya, Al Qaradawi adalah seorang ulama Mesir yang sekarang tinggal di Qatar. Beliau adalah pendiri dan pimpinan Persatuan Ulama Muslim Internasional.
Foto itu dimasukan ke dalam konten Hoax alias berita bohong di situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
“Beredar kembali di media sosial Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, serta ulama asal Mesir yang berkewarganegaraan Qatar, Yusuf al-Qaradawi. Dalam foto itu, terdapat tulisan yang menyebut Yusuf al-Qaradawi sebagai pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS,” demikian tulis keterangan Kemenkominfo.
Dikatakan bahwa, setelah di telusuri foto tersebut telah beredar sejak tahun 2017, sewaktu Pilkada DKI Jakarta. Narasi yang menyebut Yusuf al-Qaradawi berafiliasi dengan ISIS adalah tuduhan yang tidak terbukti.
Alih-alih berafiliasi, Al Qaradawi justru pernah mengecam deklarasi khilafah yang digaungkan pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi pada tahun 2014.
Jadi foto ulama asal Mesir yang berkewarganegaraan Qatar bersama Anies Baswedan dan Hidayat Nur Wahid bukan pimpinan ISIS. (fin).
