[PORTAL-ISLAM.ID] Gerombolan BuzzeRp menyerang di sosial media, dengan narasi anti-arab, tuduhan radikal radikul, sok koar-koar paling NKRI, paling pancasila, paling bhinneka... seakan-akan umat Islam paling tidak toleran.
Padahal... toleransi, kebersamaan, kerukunan di masyarakat sebetulnya baik-baik saja. Dari dulu Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam telah menjadi surganya toleransi bagi pemeluk agama lain.
Salah satu fenomena ril di masyarakat disampaikan oleh seorang komika Sam Darma Putra Ginting alias Sammy Notaslimboy di akun twitternya.
Batak Kristen janjian ketemuan dengan seorang Hindu Bali. Nentuin waktunya tetap saja ba'da maghrib.
— Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) March 19, 2021
"Batak Kristen janjian ketemuan dengan seorang Hindu Bali. Nentuin waktunya tetap saja ba'da maghrib," tulis komedian berdarah Batak Karo ini di akun twitternya @NOTASLIMBOY, Jumat (19/3/2021).
Ba'da Maghrib ini khas banget istilah Islam, kata-kata dari Arab. Tapi tidak masalah bagi pemeluk agama lain untuk digunakan dalam keseharian. Juga kata-kata/istilah lain yang dipakai Umat Islam.
Itulah indahnya toleransi dan kebersamaan yang sudah menjadi keseharian di masyarakat yang plural.
Tidak ada tuh anti-anti Arab, seperti yang dikoar-koarkan buzzerp.
Twit @NOTASLIMBOY inipun menjadi viral sampai ribuan diretwit dan mendapat ribuan like, dan banyak netizen yang mengungkap hal senada dan menguatkan.
"Jaid ingat cerita tanteku. Pulang dr gereja bareng teman2nya hbs latihan buat acara Natal. Lg jalan, ada salah satu temannya yg hampir kepleset, kompak pada pegangin sambil TERIAK ‘astagfirullahaladzim!’ Setelah itu mereka liat2an dan ngakak bareng 😂😂," ujar @sotte_sf.
Berikut diantara cuitan netizen menanggapi twit @NOTASLIMBOY: