[PORTAL-ISLAM.ID] Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengatakan akan mencabut status tersangka 6 laskar FPI yang meninggal.
"Nanti akan akan dihentikan karena tersangka meninggal dunia," kata Agus Andrianto kepada Tempo pada Kamis, 4 Maret 2021.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian menyatakan, mereka menjadi tersangka lantaran menyerang petugas. "Sudah, sudah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Andi saat dikonfirmasi pada 3 Maret 2021 malam.
Kendati demikian, penetapan tersangka terhadap keenam anggota tersebut masih perlu dikaji oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebab, polisi menetapkan mereka sebagai tersangka setelah meninggal.
"Makanya kami ada kirim ke jaksa biar diteliti, biar nanti hasilnya apa teman-teman jaksa," ucap Andi.
Enam Laskar FPI yang mengawal Rizieq Shihab tewas ditembak polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50 pada Senin dini hari, 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30. Menurut polisi, hal itu dilakukan karena laskar menyerang petugas menggunakan senjata api dan senjata tajam.[tempo]
Dengan dikeluarkan statement tersebut dari Bareskrim, beberapa netizen menganggap kalau kerja mereka masih amatiran, dan bisa membuat malu Institusi Polri.
"Kerja koq amatiran gini, memalukan Institusi Polri!!", tulis akun twitter @___Mr_J03n4____
"Kerja koq amatiran gini, memalukan Institusi Polri!!", tulis akun twitter @___Mr_J03n4____
Tidak hanya itu, beberapa warganet juga menanggapi hal ini.
"Kerja kalau berdasarkan pesanan bos hasilnya aneh, diluar nalar, tdk berdasarkan hukum..", tulis akun @JimiMdjamhuri
"pagi dele sore tempe, dah di siarkn di tv one..tkut mubahalah ya..", cuit akun @MawarSolitaire
Kerja koq amatiran gini, memalukan institusi Polri❗
— ℳℛ. ℐ0⃣3⃣ℕ4⃣ (@___Mr_J03n4____) March 4, 2021
https://t.co/lTVmf0Q8sQ
Kerja koq amatiran gini, memalukan institusi Polri❗
— ℳℛ. ℐ0⃣3⃣ℕ4⃣ (@___Mr_J03n4____) March 4, 2021
https://t.co/lTVmf0Q8sQ
Kerja kalau berdasarkan pesanan bos hasilnya aneh, diluar nalar, tdk berdasarkan hukum....🥴
— jimi_mdjamhuri (@JimiMdjamhuri) March 4, 2021
pagi dele sore tempe
— Mawar Solitaire (@MawarSolitaire) March 4, 2021
dah di siarkn di tv one..
tkut mubahalah ya..