Berdasarkan penuturan Luhut yang disampaikan lewat akun Instagram pribadinya, pertemuan berlangsung pada pukul 09.00. Dalam pertemuan itu, mereka memperbincangkan sejumlah permasalahan pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta.
Luhut menyampaikan pertemuan dengan Anies Baswedan merupakan rangkaian pertemuan koordinasi dengan kepala daerah. Sebelumnya Luhut juga bertemu dengan gubernur Jateng, Jabar, Banten, Jatim, dan DIY.
“Pertemuan ini merupakan salah satu dari rangkaian koordinasi saya dengan para kepala daerah, khususnya di bidang infrastruktur dan transportasi,” kata Luhut.
“Pak Anies adalah Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang saya temui setelah sebelumnya saya bertukar pikiran dengan Gubernur Jateng, Jabar, Banten, Jatim dan DIY,” lanjut Luhut.
“Pak Luhut, I come to you with menu of problem. Begitulah kalimat pertama yang beliau sampaikan. Saya jawab, no problem pak, we can solve it. Asal harus terintegrasi,” kata Luhut menuturkan perjumpaan dengan Anies.
Menurut Luhut, berdasarkan prinsip dan pengalaman yang dia miliki, pemecahan masalah bisa mudah dilakukan asal semua terintegrasi.
Postingan Luhut di Instagram yang menuturkan pertemuannya dengan Anies Baswedan banyak mendapat komentar dari para haters Anies.
"Kalau merangkai kata kata anies juara. Tapi bukti kerja nyata nol. Mohon pak luhut jgn menolong anies. Anies adalah ular berbisa," tulis akun @hendra.ong.3386 di kolom komentar.
Sudah jadi wataknya para haters, mereka tumpahkan caci maki kepada Anies Baswedan.
Kalah Pilkada 2017 efeknya gak ilang-ilang.
