[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Ketua MPR RI Prof. Dr. Muhammad Amien Rais bersama Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021) kemarin.
Amien Rais meminta pemerintah menegakkan hukum dengan adil dalam kasus terbunuhnya enam laskar FPI.
Mantan Ketua Umum PP Muhamamdiyah itu juga sempat mengingatkan soal ancaman neraka jahanam saat bertemu dengan Jokowi.
"Pertama, harus ada penegakan hukum sesuai dengan ketentuan hukum, sesuai dengan perintah Tuhan bahwa hukum itu adil dan yang kedua ada ancaman dari Tuhan kalau orang membunuh orang mukmin tanpa hak maka ancamannya neraka jahanam," kata Amien Rais, seperti disampaikan Mahfud MD.
Pernyataan Amien Rais yang menyebut ancaman neraka bagi siapa saja yang membunuh seorang mukmin tanpa hak ini, rupanya bikin pendukung Jokowi kepanasan.
Salah satunya Eko Kuntadhi mengomentari pernyataan Amien Rais.
“Wadoh. Ini Pak Amien Rais sampai bawa-bawa neraka ke istana. Apa dia sudah jadi jubir neraka?” kata Eko, dikutip dari akun Twitter miliknya, @eko_kuntadhi, Selasa (9/3).
Eko membagikan video saat Presiden Jokowi menyambut Amien Rais dkk di Istana Kepresidenan.
Padahal apa yang disampaikan Amien Rais adalah bersumber dari Al-Quran. Dan sudah menjadi kewajiban sesama muslim untuk saling menasihati dan mengingatkan.
Amien Rais mengingatkan dengan ayat Al-Quran betapa dahsyat ancaman hukuman membunuh mukmin tanpa hak seperti yang menimpa enam laskar FPI.
وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
"Dan barangsiapa membunuh seorang Mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahannam, ia kekal di dalamnya dan Allâh murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan adzab yang besar baginya." [QS An-Nisâ`/4:93]