[PORTAL-ISLAM.ID] Sebelum meninggal dunia, Ustadz Maaher At-Thuwailibi sempat menyampaikan permohonan maaf terhadap semua orang yang tersakiti oleh kata-katanya.
Hal ini disampaikan Ustadz Maaher saat masih berada di dalam Rutan Bareskrim kepada Ustadz Yusuf Mansur. Permohonan maaf itu, dikatakannya, berlangsung tulus.
"Obrolan terakhir ketulusan beliau meminta maaf. Sebelumnya kan masih kenceng, tapi yang terakhir minta maaf kepada semua pihak yang pernah tersakiti beliau. Saya kira itu baik sekali dan hebat," kata Yusuf Mansur, kepada Sindonews.
Ia melanjutkan, sekarang Maaher sudah tiada dan diharapkan kepada yang masih hidup agar hanya mengingat kebaikannya selama masih hidup dan memaafkan khilafnya.
"Saya ngobrol waktu dia di dalam, memohon permintaan maaf. Kita yang masih hidup enggak ada yang lebih baik selain memaafkan dan ingat yang baik-baik saja," ucapnya.
Soni Eranata alias Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Mabes Polri pada Senin malam, 8 Februari 2021.
Selanjutnya, pihak keluarga meminta kepada Ustadz Yusuf Mansur agar Maaher bisa dimakamkan di samping pusara Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Daarul Quran.
Ustadz Yusuf Mansur lalu menggalang donasi untuk keluarga (alm) Ustadz Maaher yang meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita.
Alhamdulillah donasi yang digalang oleh Ustadz Yusuf Mansur untuk keluarga (alm) Ustadz Maaher terkumpul mencapai Rp 1,2 Miliar.
Semoga Allah SWT tempatkan Ustadz Maaher di surgaNya. Dikumpulkan bersama para Anbiya, Syuhada, Shidiqin dan orang-orang yang sholeh.