Terbaru soal data BPS terkait provinsi termiskin di Indonesia.
Aceh bukan no.1 paling miskin se-Indonesia, tapi urutan nomor 6 dari 10 provinsi termiskin di Indonesia menurut BPS.
1. Papua 26,8%
2. Papua Barat 21,7%
3. Nusa Tenggara Timur 21,21%
4. Maluku 17,99%
5. Gorontalo 15,59%
6. Aceh 15,43%
7. Bengkulu 15,30%
8. Nusa Tenggara Barat 14,23%
9. Sulawesi Tengah 13,06%
10. Sumatera Selatan 12,56%
Namun yang jadi bahan bullyan oleh buzzer-buzzer pendukung Jokowi adalah provinsi Aceh.
Hatta.. kalaupun Aceh provinsi no.1 termiskin se-Indonesia, tak pantas juga sesama anak bangsa membully saudara sebangsa.
Jadi.. walau Papua menjadi no.1 provinsi termiskin se-Indonesia, bukan lantas Papua dibully. Malah justru menampar pemerintah pusat sendiri. Karena dengan kekayaan alam yang luar biasa di bumi Papua, tapi kenapa Papua menjadi provinsi termiskin??? Tidakah pemerintah pusat yang dipimpin Presiden Jokowi harusnya malu???
Tapi kenapa para buzzer-buzzer pendukung Jokowi menjadikan data BPS mengenai provinsi termiskin, jadi bahan bullyan dan hinaan? Khususnya terhadap Aceh?
Apakah dengan hinaan dan bullyan terhadap provinsi Aceh akan memperkuat NKRI Harga Mati yang selalu mereka koar-koarkan? Apakah demikian cara menjaga NKRI?
Khusus soal Aceh, kenapa para buzzer kerap membully (bukan cuma kasus ini), menurut Ustadz Hilmi Firdausi tak lain dikarenakan provinsi Aceh menerapkan Syariat Islam. Itu kenapa para buzzer selalu kepananasan.
"Aceh apapun kondisinya, pengungsi Rohingya siapa yg menerima? Ingat juga siapa donatur utama bangsa ini selama masa perjuangan, siapa yg patungan utk beli pesawat & kapal laut utk RI, lalu siapa yg menyumbang emas di Monas? Kalian membenci Aceh karena syariat Islam ditegakkan bukan?" ungkap Hilmi Firdausi di akun twitternya @Hilmi28, Rabu (17/2/2021).
Aceh apapun kondisinya, pengungsi Rohingya siapa yg menerima ? Ingat jg siapa donatur utama bangsa ini slma masa perjuangan, siapa yg patungan utk beli pesawat & kapal laut utk RI, lalu siapa yg menyumbang emas di Monas ? Kalian membenci Aceh krn syariat Islam ditegakkan bkn ? 😤
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) February 17, 2021
