[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah mengecam tindakan Abu Janda atau Permadi Arya atas dugaan rasisme ke mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, akun Twitter Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid ‘diserang’. Akun-akun yang diduga pendukung Abu Janda berdatangan dan memberikan komentar ke akun Alissa Wahid.
“Kemarin setelah pernyataan di CNN Indonesia, langsung ada yg mention saya, semacam menyuruh saya siap-siap menghadapi pasukan Permadi. Sekarang baru ngeh Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan mata bahagia,” tulis Alissa melalui akun Twitter pribadinya @AlissaWahid, seperti dikutip pada Selasa (2/2).
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210130025607-20-600246/alissa-wahid-sebut-sikap-permadi-arya-berlawanan-dengan-nu
Namun, putri sulung Gus Dur ini mengaku sudah terbiasa mengalami hal seperti itu.
Alissa mencontohkan kejadian saat dirinya membela musala di Tumaluntung, Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Saat itu, ia mengaku diprotes oleh netizen yang mengaku sebagai masyarakat kristen.
“Tapi ya, saya berkali2 mengalami, kalau kita berdiri di atas prinsip, akan selalu begini. Waktu bela mushola di Tumaluntung, banyak orang Kristen ngamuk2 ke saya, mengatakan saya tdk pernah belain gereja2 yg ditindas selama ini,” tulisnya.
Begitu juga waktu mengingatkan kejadian MIT Sigi bukanlah serangan kepada kelompok Kristen karena korbannya macam-macam agama, kembali banyak orang Kristen marah-marah.
“Waktu respons twit pak Jokowi soal apa gitu, diserbu jokowers. Waktu menyetujui pak Jokowi, diserbu anti Jokowi. Yah Thats Life ,” katanya.[indonesiainside]