[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah Palestina menyambut baik keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan untuk mendirikan zona industri di kota Jenin, Tepi Barat, Palestina.
Menteri Ekonomi Palestina Khaled Al-Osaily mengatakan dukungan Turki berjumlah $10 juta Dollar AS dan ditujukan untuk struktur internal zona industri.
"Ada rencana pabrik Turki untuk beroperasi di zona (industri)," kata Al-Osaily kepada Anadolu Agency, Minggu (14/2/2021).
The Official Gazette pada hari Sabtu menerbitkan keputusan oleh Erdoğan untuk mengizinkan Persatuan Kamar dan Pertukaran Komoditi anak perusahaan Turki (TOBB), TOBB BIS Organized Industry and Technology Zones Corp., untuk membangun zona industri di Jenin.
Menurut menteri Palestina, zona industri akan dilaksanakan dalam dua tahap: Yang pertama dibiayai oleh Jerman dengan biaya sekitar 24 juta euro ($ 29,09 juta Dollar AS) dan mencakup semua infrastruktur eksternal, dan kemungkinan akan selesai pada pertengahan 2021 .
Fase kedua, yang menargetkan infrastruktur internal, dibiayai oleh Turki dan akan menelan biaya sekitar $ 10 juta Dollar AS. Ini diharapkan akan segera siap.
Al-Osaily menyampaikan terima kasihnya kepada Erdogan, pemerintah Turki, dan rakyatnya "atas sikap politik mereka dan untuk mendukung ekonomi Palestina."
Mengekspresikan harapan bahwa kehadiran pabrik Turki akan meningkatkan ekspor Palestina, Al-Osaily juga mengharapkan penciptaan sekitar 5.000 lapangan kerja langsung dan 15.000 pekerjaan tidak langsung dalam prosesnya.
Ide untuk mendirikan kawasan industri bebas di Jenin dimulai pada 1999 tetapi terhenti beberapa kali sebelum secara praktis dimulai tahun lalu.
Zona industri yang direncanakan membentang lebih dari 1.100 dunam (satu dunam sama dengan 1.000 meter persegi) dan terletak sekitar 3 kilometer (kurang dari 2 mil) di utara pusat kota Jenin.
Pabrik makanan, pabrik tekstil dan pabrik untuk pemasangan mobil akan dibangun di zona tersebut.
Sumber: DailySabah