[PORTAL-ISLAM.ID] Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai, secara intelektual, Anies Baswedan sosok yang paling siap dan cocok untuk maju sebagai calon Presiden di 2024. Menurut Refly, Anies punya latar belakang pendidikan yang cemerlang.
“Saya mengenal Anies Baswedan sejak kuliah. Kami berada di generasi yang sama, walaupun Anies lebih tua setengah tahun. Anies jadi ketua senat mahasiswa UGM tingkat Universitas. Sementara waktu itu saya menjadi ketua BEM,” kata Refly Harun dikutip di chanel Youtubenya, Ahad (7/2/2021).
Refly mengatakan, Anies mempunya kemampuan bahas Inggris yang sangat bagus sejak masih menjadi mahasiswa. Dia juga mengambil magister dan doktor di Amerika selama 6 tahun.
“Jadi tidak heran jika dia mendapat penghargaan Internasional,” kata Refly.
Mantan Komisaris PT Pelindo I ini menilai, Anies mempunyai pergaulan intelektual kelas dunia. Hal ini yang membuat dia berbeda dengan Gubernur lainnya seperti Ganjar Pranowo atau Ridwan Kamil.
“Jadi kalau kita berbicara dunia Internasional, Anies merupakan calon Presiden yang pas dibandingkan Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan sosok lainnya. Karena pergaulan dia bukan pergaulan bisnis, tapi pergaulan intelektual sehingga dia dikenal di dunia Internasional,” ucap Refly Harun.
Refly menilai, Anies adalah fenomena. Di mana ketika Prabowo dan Sandiaga Uno masuk kabinet, para pendukungnya menuju Anies Baswedan.
“Anies ini sebuah fenomena yang sifatnya ideologis. Yang paling aneh adalah, ketika Prabowo dan Sandi masuk ke kabinet, pendukung Prabowo- Sandi justru menjadikan Anies sebagai penghulu mereka,” ucap Refly.
Pilkada 2022 Ditiadakan Tak Ganggu Anies
Untuk diketahui, mayoritas fraksi di DPR menolak membahas pengajuan revisi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Penyelenggaraan pilkada pun besar kemungkinan akan dilaksanakan mengikuti regulasi, yakni pada 2024 mendatang. Hal ini membuat Anies Baswedan menjadi sorotan sebab masa jabatannya akan habis pada 2022.
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai, meskipun Pilpres digelar 2024, dan Anies Baswedan akan menganggur selama 2 tahun, tidak akan membuatnya kehilangan panggung politik. Rocky tetap menilai Anies berbahaya bagi calon yang lain.
“Jadi meskipun Anies nganggur dua tahun, pasti timnya tetap mempersiapkan. Nah persiapan ini yang lebih bahaya,” tutur Rocky dikutip dari videonya di YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (6/2/2021).
Rocky Gerung menilai, jika tim Anies Baswedan memanfaatkan waktu dua tahun tersebut, posisi Anies Baswedan akan semakin kuat untuk terpilih sebagai Presiden di Pemilu 2024.
Sebab, tim Anies Baswedan melakukan persiapan secara tidak terduga tanpa dilabeli posisi Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Selama dua tahun orang akan beranggapan Anies tidak punya kemampuan untuk naik panggung, tapi di belakang panggung itu lebih berbahaya. Kalau di depan panggung tentu gampang membaca manuver politik Anies,” jelasnya.
Meski “di belakang panggung” (tanpa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta) Rocky menilai penantang Anies pada Pilpres 2024 bahkan tak bisa dikatakan berada di panggung.
“Jadi kita harus bisa bedakan, antara politik yang diatur secara formal dengan undang-undang dengan politik undercurrent, tak terdeteksi. Ini yang berbahaya, Anies pasti akan mengkonsolidasikan diri secara undercurrent,” kata Rocky. (fin).