[PORTAL-ISLAM.ID] Per 1 Maret 2021 nanti, pemerintah akan menerapkan DP 0 persen untuk masyarakat yang hendak membeli kendaraan bermotor baru.
Kebijakan tersebut ditanggapi oleh Rocky Gerung yang menyebut akan ada peluang munculnya masalah di balik kebijakan itu.
Lewat sebuah video yang tayang di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (19/2/2021), Rocky mempertanyakan maksud di balik kebijakan ini.
Menurutnya, kebijakan ini memang terkesan sangat populis dan menjadi angin segar bagi masyarakat. Namun demikian, menurut Rocky kebijakan ini justru angin puyuh bagi pemerintah.
"Jadi angin surga buat rakyat, buat konsumen, tapi angin puyuh buat pemerintah sebetulnya," ujar Rocky.
"Karena kena badai covid-19, badai ekonomi, angin puyuh itu masuk ke segala macam kementerian, lalu panik, lalu dicarikan angin surga buat rakyat untuk menghadapi angin puyuh itu tuh," lanjut Rocky.
Rocky mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan proposal pemerintah DP 0 persen. Ia mengaku belum bisa menduga apakah di balik kebijakan tersebut ada maksud baik atau justru jebakan.
"Jadi kita mesti ingatkan rakyat hati-hati dengan proposal pemerintah DP 0 persen dan seterusnya," ujar Rocky.
"Saya kira kita belum bisa menduga apa ini maksud baik apa maksud jebakan?" lanjutnya.
Lebih lanjut Rocky menilai kebijakan DP 0 persen tersebut bukanlah kebijakan yang dilandasi ketulusan untuk membantu rakyat. Menurutnya, ada analisis politik ekonomi di balik kebijakan tersebut.
"Ini bukan kebijakan ketulusan, tapi di belakang itu adalah analisi political economy itu,"
"Jadi kita nggak mungkin membaca ini sebagai ketulusan, kalau dia ketulusan dari awal mestinya ada sinyal dari pemerintah bahwa ada kesulitan ekonomi," ujar Rocky.
Menanggapi pernyataan tersebut, beberapa warganet memberikan komentar. Sebagian besar dari mereka turut mengkritik kebijakn tersebut.
"Sebenernya kalau mau nolong rakyat jangan DP 0 semestinya bunga 0 itu baru kebijakan yang pro rakyat kecil," tulis warganet dengan akun Nurrudin Ala****.
"Hayo, harus lebih cerdas lagi, jangan tergoda dengan angka 0%, padahal jebakan lagi," tulis warganet lain dengan akun Mida Ar****. [suara]