Penerbit Buku Berisi 'Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur' Dipolisikan
Hal-hal semacam ini sebetulnya yang membuat kita rakyat yang waras nangis darah hidup di Indonesia belakangan ini. Bagaimana tidak? menulis nama yang kebetulan sama pun dilaporkan ke polisi.
Apalagi penerbit mengatakan, bahwa buku itu dicetak tahun 2009. Tahun 2009 Pak Ganjar masih bukan siapa2 (belum jadi pejabat maksudnya), masih angota DPR komisi II, dan namanya juga belum mengudara. Bahkan saya saja masih makan di sebuah warung di Cibubur dengan Pak Ganjar. Jadi haqul yakin penerbit buku itu belum kenal dengan nama Pak Ganjar yang sekarang jadi Gubernur Jateng.
Kalau hal-hal sepele kayak begini, dan tidak berkait merugikan rakyat dilaporkan polisi, terus bagaimana kita mau hidup normal?
Coba Anda bayangkan perusahaan penerbit itu sekarang setengah mati, karena dunia buku sudah kalah dengan dunia gadget. Ketambahan lagi anak-anak tidak sekolah. Terus perusahaan yang sudah sekarat itu dilaporkan ke polisi untuk perbuatan yang tidak disengaja, apakah adil? Apakah manusiawi?
Pengin nangis gero2 kalau lihat yang kayak2 gini...😭
(Naniek S Deyang)