PDIP: Negara dalam Keadaan Darurat Utang!
Kamu nggak salah baca judul headline berita ini. Itu bukan HOAX. Itu asli.
Nah, yang salah adalah, waktunya. Berita ini dimuat tahun 2013.
Sungguh, sejak 2004, Tere Liye, si penulis buku tidak laku itu, sudah cerewet soal utang negara. Duluuu enak sekali, banyak temannya yang kritik.
Hari ini, bahkan share angka utang saja, yang ngamuk banyak. Padahal apa dosa coba update angka utang negara? Hanya angka. Tidak ada komen apapun.
Dulu, pas kritik harga-harga membumbung tinggi, belum selesai saya ketik, di televisi, anggota DPR sudah nangis terisak, sesunggukan. Wah, saya dulu happy sekali, duuh Gusti, mereka benar2 menyuarakan suara rakyat.
Hari ini? Entahlah, dimana teman-teman saya dulu.
Mungkin saya saja memang yang goblok, masih sibuk bersuara. Masih sibuk idealis. Sementara buku2 saya tidak laku. Page ini tambah sepi.
Yang lain boleh jadi sudah memeluk erat gaji, tantiem, bonus dari BUMN yg sejatinya untung hanya karena subsidi dan proteksi negara. Bukan karena dia hebat.
*saran saja, buat kalian yg tdk suka postingan politik, tiarap dulu dari page ini; kami akan terus membahasnya.
(By Tere Liye)
***
Tulisan Tere Liye di akun facebooknya itu menanggapi serangan para buzzer karena mengungkit-ungkit soal utang pemerintah saat ini.
Sebelumnya Tere Liye menulis tentang utang saat ini yang terus meroket, data terbaru sudah mencapai Rp 6.000 Triliun.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/18/071000665/utang-mencapai-rp-6000-triliun-kapan-indonesia-bisa-melunasinya
Padahal dulu PDIP getol mengkritik soal utang era Presiden SBY yang saat itu mencapai Rp 215 Triliun.
👉 https://kabar24.bisnis.com/read/20130617/15/145386/pdip-negara-dalam-keadaan-darurat-utang
Kamu nggak salah baca judul headline berita ini. Itu bukan HOAX. Itu asli. Nah, yang salah adalah, waktunya. Berita ini...
Dikirim oleh Tere Liye pada Rabu, 17 Februari 2021