[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum KNPI Haris Pertama marah karena dituduh Abu Janda atau Permadi Arya sebagai pembela FPI. Haris Pertama juga menyebut Abu Janda tukang bacot.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini juga membantah bahwa laporannya terhadap Abu Janda didasari dendam karena FPI dibubarkan pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin.
Haris Pertama menyebut, pelaporan yang dilakukannya ke polisi karena Abu Janda telah berbuat rasis kepada aktivis Papua, Natalius Pigai dan menghina Islam dengan sebutan Islam Arogan.
“Ini kan (Abu Janda) emang tukang bacot (banyak omong, red). Tukang sebar fitnah saja,” geramnya saat berbincang dengan wartawan, Minggu (7/2/2021).
Haris Pertama menegaskan bahwa dirinya tidak pernah sekalipun bertemu dengan Habib Rizieq Shihab dan tidak pernah mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan FPI.
“Saya tidak pernah mengikuti kegiatan-kegiatan dari FPI dalam sejarah hidup saya,” tegasnya.
Bahkan, Haris juga merasa heran dengan pernyataan Abu Janda yang menuding pelaporan ke polisi karena adanya rasa dendam.
Sebab, dirinya sama sekali tidak mengenal Abu Janda. Sebatas pengetahuan politisi Golkar itu, Abu Janda sebatas orang yang aktif di media sosial dan suka memprovokasi dengan statusnya.
“Twitnya menulis kata-kata yang memprovokasi, memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa, masyarakat,” tegasnya.
Pelaporan yang dia lakukan ke Bareskrim Polri bukan atas nama pribadinya, melainkan atas nama KNPI Pusat.
“Bilang ke dia (Abu Janda), jangan mempengaruhi polisi dengan fitnah-fitnah,” jelasnya.
“Jadi kita yakin polisi dalam penegakkan hukum. Jadi kita dukung Polri, karena penegakkan hukum ini hari ini harapan masyarakat ada di perubahan Polri Presisi ini,” kata Ketua Umum KNPI Haris Pertama.
(Sumber: PojokSatu)