Kampung Akuarium, Potret Arogansi Ahok Dikalahkan Kolaborasi Anies
Ketika keadilan sosial tak hanya menjadi teks yang hanya dibacakan dalam upacara. Janji itu ditunaikan.
Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi potret ketika arogansi Ahok dikalahkan kolaborasi Anies.
Disebut arogansi karena pada tahun 2016 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggusur rumah warga lalu mereka dipaksa pindah ke rusunawa.
Jargon kolaborasi didengungkan Anies Baswedan sebagai pengganti Ahok dalam menata kembali Kampung Akuarium.
Pada Agustus 2020, Kampung Akuarium “dihidupkan” lagi. Bahkan, Kampung Akuarium diproyeksikan menjadi kampung percontohan bagi perkampungan lain di Jakarta.
“Satu ketika di suatu masa. Saat ada penggusuran lagi di bumi Indonesia. Masyarakat di sana bisa sampaikan, “di Kampung Akuarium, kolaborasi itu nyata adanya. Kenapa di sini tidak bisa? Arogansi apa lagi yang jadi alasan sehingga tidak bisa kerja sama”,” tulis akun Twitter @AnggaPutraF, Jumat (12/2/2021).
Menurut dia, pembangunan Kampung Akuarium kini menemui treknya dengan melibatkan masyarakat setempat.
“Membangun pijakan kesetaraan di Kampung Akuarium. Public - Private - People Partnership. Masyarakat yang berdaya, mengelola dan membangun ekonominya lewat koperasi. Koperasi yang jadi cita-cita pendiri bangsa. Utopia dijejakan ke bumi lewat kampung ini,” ujarnya.
Lebih jauh dia melihat ada misi keadilan sosial dan kemandirian masyarakat dalam penataan Kampung Akuarium yang ingin disampaikan Anies.
“Bagi saya sendiri, kampung ini adalah misi. Tentang apa yang dipelajari di buku-buku tentang keadilan sosial dan masyarakat mandiri. Melihat dari dekat bagaimana para penggerak mewujudkan mimpi. Perjuangan masyarakat jadi sajian utama,” ungkap @AnggaPutraF.
Warganet berharap Kampung Akuarium yang ditarget rampung Desember 2021 dapat menjadi ikon baru.
“Semoga project Jakarta International Stadium dan Kampung Aquarium bisa tepat waktu pembangunannya. Bakal jadi new icon @DKIJakarta. Tertunaikan semua janji kampanye sebelum 2022 ya pak,” kata @HumairaNurry.
“Alhamdulillah, kami berharap kedepan..Bpk Gubernur DKI bisa menjadikan hunian yang kurang layak dan kurang nyaman dilihat di wilayah Jakarta bisa bertransformasi menjadi hunian yang bisa jadi destinasi wisata sosial budaya di Jakarta...,” cuit @DionPradanta.
(Sumber: Sindonews)