[PORTAL-ISLAM.ID] Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma blusukan di sejumlah tempat di Jakarta ternyata mampu meningkatkan elektabiltasnya.
Lembaga Survei Median merilis hasil survei terbaru jika Pilkada DKI digelar dengan berhadapan petahana Anies Baswedan vs Risma.
Hasilnya, elektabilitas Anies dan Risma tidak terlalu terpaut jauh.
Elektabiltas Anies Baswedan 45 persen, Risma 36 persen, dan yang masih belum menentukan pilihan 19 persen.
"Anies Baswedan versus Tri Rismaharini selisihnya hanya 9 persen," kata Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman, Senin, 15 Februari 2021.
Ade menilai melonjaknya elektabilitas Risma tak lain karena blusukan yang kerap dilakukannya di DKI Jakarta setelah dilantik jadi Mensos.
Aksi blusukan itu membuat perbincangan mengenai isu Risma akan maju di Pilgub DKI semakin gencar.
"Ini saya pikir ada efek dari kehadiran beliau setelah ditunjuk jadi Menteri Sosial, ada kegiatan beliau blusukan yang langsung dirasakan masyarakat Jakarta," kata Irfan.
"Meski Anies masih unggul, tapi ini mengancam elektabilitas Anies. Karena selisihnya hanya di bawah 10 persen, ini sangat rawan," lanjutnya.
Dengan data tersebut, Ade menilai bukan tidak mungkin Risma bisa menyalip elektabilitas Anies. Apalagi masih ada cukup waktu untuk sampai di pilkada DKI selanjutnya.
"Kalau Risma terus melanjutkan aktifitas beliau blusukan di DKI Jakarta ini akan mengancam elektabilitas Anies Baswedan," kata Ade.
Pemerintah Ditantang Tetap Gelar Pilkada DKI 2022
Hasil survei elektabilitas Risma yang meroket ini ditanggapi oleh Geisz Chalifah, orang dekat lingkaran Anies Baswedan.
Geisz Chalifah menantang pemerintah pusat untuk tetap menggelar Pilkada DKI 2022, tidak dimundurkan di 2024.
"Risma akan mengungguli Anies yakinlah itu, surveynya sudah naik tinggi dgn aksi blusukan. Maka tak perlu takut dgn pilkada 2022," kata Geisz di akun twitternya @GeiszChalifah, Senin (15/2/2021).
Ayo Pak Jokowi, jangan takut dengan Anies :)
Risma akan mengungguli Anies yakinlah itu, surveynya sudah naik tinggi dgn aksi blusukan.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) February 15, 2021
Maka tak perlu takut dgn pilkada 2022. https://t.co/ZQr2D67tqz