DENGKI ITU MENYIKSAMU
Musim hujan saatnya Cebong berenang kegirangan di kolam kedengkian. Persiapan festival kedengkian terhadap Anies Baswedan sudah matang dipersiapkan. Dekorasi kata-kata sindiran sudah ditata, panji-panji kalimat makian sudah selesai dijahit. Kompor-kompor untuk menggoreng ujaran kebencian sudah dinyalakan. Tinggal menunggu hari pelaksanaan.
Tapi apa daya, Jakarta tidak kebanjiran. Kompor di Balai Kota tidak meledug. Malah sebaliknya, kompor-kompor yang buat menggoreng kata-kata kebencian malah yang meledug! Festival kedengkian gagal total!
Ditambah Anies mendapat penghargaan internasional, menambah koleksi deretan penghargaan secara beruntun.
Media memajang berita: Anies Baswedan masuk dalam jajaran '21 Heroes 2021' pilihan lembaga Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI), lembaga nirlaba asal Jerman yang mendorong inisiatif kebijakan transportasi urban berkelanjutan di seluruh dunia. Penghargaan '21 Heroes 2021' merupakan hasil kajian TUMI untuk menghargai mereka yang berhasil melakukan terobosan terkait transportasi selama 2020, terutama di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Lengkap sudah penderitaan Cebong. Ditambah bonus pula. Gubernur Jawa Tengah yang mereka puja-puji untuk dijagokan sebagai Capres 2024 wilayahnya, tepatnya di Semarang mendapat musibah banjir yang sangat besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Musibah itu tentu saja membuat keprihatinan yang mendalam. Bukan hanya untuk warga Semarang, tapi juga untuk para Cebong yang mendadak sepi di medsos. Para Cebong termangu di reruntuhan panji-panji makian, terbujur di tengah dekorasi sindiran yang berserakan.
Bahkan, Cebong bisa sekalah itu saat lawannya lagi malas membalas.
Begitulah.
(By: Balyanur, sastrawan)
DENGKI ITU MENYIKSAMU Musim hujan saatnya Cebong berenang kegirangan di kolam kedengkian. Persiapan festival...
Dikirim oleh Bangrojak Indah pada Minggu, 07 Februari 2021