Melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan, dia mengatakan, belajar dari pengalaman musim penghujan tahun-tahun sebelumnya, beberapa titik di Jakarta Barat terkenal selalu banjir, salah satunya Duri Kepa.
Berbagai antisipasi sudah dilakukan Dinas Sumber Daya Air DKI, mulai dari gerebek lumpur, perbaikan gorong-gorong, pelebaran saluran air, serta persiapan pompa air. Tahun ini, dua pompa stasioner dan dua pompa mobile disiagakan dan beroperasi penuh di Rumah Pompa Kedoya Taman Ratu untuk mengendalikan debit air ke Kali Sekretaris.
"Alhamdulillah, kita sama-sama rasakan hasilnya pada minggu lalu ketika hujan deras (7/2), Duri Kepa memang sempat tergenang tapi berkat kerja cepat jajaran Dinas SDA dapat surut dalam waktu kurang dari enam jam," ujar Anies.
"Teman-teman juga bisa membantu agar surut lebih cepat lagi dengan mengecek saluran air depan rumah masing-masing, apakah lancar atau tersumbat? Segera foto dan laporkan lewat JAKI bila melihat genangan atau saluran air yang tersumbat," lanjutnya.
Spontan, netizen mendukung Anies terus bekerja bersama jajarannya demi meminimalisasi banjir atau genangan di Jakarta. "Gass pool Pak jangan kasih kendor," cuit akun @dimasnugros21 yang dikutip Senin (15/2/2021).
"Asikk tempat saya alhamdulillah udh gk banjir lgi, tegal alur, jl. Manyar dalam jakarta barat, walaupun ada genangan udh cepet surut, mkasih buat pak gub dan jajaran tim nya," ujar @djibuana_.
Ada juga komentar nyeleneh dari warganet satu ini. "Gausah masuk gorong2 pak Anies.. takut jadi presiden ntar," ucap @totospacer2.
Sementara @vr_fans_46 menyarankan Pemprov DKI memasang kamera pengawas atau CCTV untuk menghindari sabotase. "Pasang jg cctv di pompa2 nya pak, biar yg mau sabotase mikir 1000x," tulisnya.
(Sumber: SINDOnews)
