[PORTAL-ISLAM.ID] Sejak awal Yaqut Cholil Qoumas menjabat Menteri Agama, santer digaungkan Kementerian Agama adalah untuk semua agama, menteri agama adalah menteri untuk semua agama.
Hal ini kemudian ditanggapi Ustadz Tengku Zulkarnain.
"Ada yang betekad mau menjadikan Menteri Kementerian Agama sebagai Menteri semua Agama...?
Kalau begitu siap siap saja dan jangan protes jika ke depan Menteri Agama bukan dari orang Islam...
Ingat, ya ucapan mu. Jangan plin plan nanti ke depan... Catat Besar Besar...!" kata Ustadz Tengku di akun twitternya @ustadtengkuzul, Sabtu (16/1/2021).
Dalam sejarah berdirinya, menjelang dan masa awal kemerdekaan menunjukkan bahwa pembentukan Kementerian Agama memerlukan perjuangan tersendiri. Dalam rapat besar (sidang) Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), tanggal 11 Juli 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan perlu diadakannya kementerian yang istimewa, yaitu yang berhubungan dengan agama yakni Kementerian Islamiyah yang menurutnya memberi jaminan kepada umat Islam yang di tanah Indonesia dapat dilihat dan dirasakan artinya dengan kesungguhan hati. Pada 3 Januari 1946, akhirnya Departemen Agama berdiri. (Wikipedia)
Ada yang betekad mau menjadikan Menteri Kementerian Agama sebagai Menteri semua Agama...?
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) January 16, 2021
Kalau begitu siap siap saja dan jangan protes jika ke depan Menteri Agama bukan dari orang Islam...
Ingat, ya ucapan mu. Jangan plin plan nanti ke depan...
Catat Besar Besar...!