[PORTAL-ISLAM.ID] ANKARA - Turki akan segera menjadi salah satu industri pertahanan besar berkat investasinya di sektor tersebut selama lima tahun terakhir, ungkap Menteri Teknologi dan Industri Turki mengatakan pada hari Kamis (21/1/2021).
"Saya yakin bahwa pesawat tanpa awak (UAV) Bayraktar dan Anka Turki akan terbang di langit Eropa," kata Menteri Teknologi dan Industri Turki Mustafa Varank dalam acara yang diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Pertahanan dan Dirgantara Istanbul dan Kamar Industri Istanbul, seperti dilansir Anadolu Agency.
Varank mengingat bahwa Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pernah mengatakan UAV Turki adalah "Game Changer" (pengubah permainan) dalam peperangan.
Memperhatikan biaya pertahanan global melampaui USD2 triliun tahun lalu, menteri Turki itu mengatakan pendapatan pertahanan dan penerbangan Turki mencapai USD12 miliar setiap tahun.
Ekspor pertahanan negara yang dipimpin Presiden Erdogan itu naik dari USD340 juta pada 2005 menjadi USD3 miliar tahun lalu.
Varank mengatakan hari demi hari Turki semakin fokus pada produksi lokal, dan menambahkan bahwa pada 2023 industri pertahanan negaranya akan independen sebesar 75 persen.
Ismail Demir, kepala Direktorat Industri Pertahanan Turki, menegaskan bahwa Turki memenuhi sebagian besar kebutuhan pertahanannya dengan produksi lokal.
Dia mengatakan target Turki 2023 untuk industri pertahanan adalah meraup pendapatan USD27 miliar, ekspor USD10 miliar, dan memiliki 80.000 karyawan.
👉Simak video-video keren perkembangan pesat Industri Pertahanan Turki ini...
[Video: Viral year 2020: Turkish Defense Industry thrived with new products]
[Video: Turkey's Expanding Defence Industry]
(Sumber: Anadolu)