[PORTAL-ISLAM.ID] Beredar video tahun lalu di mana Syekh Ali Jaber pernah mengutarakan kekagumannya pada sosok Erdogan.
Dalam sebuah acara bersama para artis Hijrah Fest, Syekh Ali Jaber mengutarakan kekagumannya pada sosok Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Saya memiliki harapan yang sangat tinggi, insya Allah Indonesia, sepanjang apapun kegelapan, sepanjang apapun kezaliman, sepanjang apapun kehilangan keadilan, insya Allah akan datang suatu saat terbitnya matahari adil dan insya Allah Indonesia akan menjadi negara Al-Qur’an,” kata Syekh Ali Jaber.
“Saya bisa meyakinkan itu, karena saya pernah merasakan bagaimana di Turki. Turki negara sekuler yang ratusan tahun serangi Islam, ratusan tahun mengabaikan Islam, tidak boleh kumandangkan azan dalam bahasa Arab, tidak boleh ada rumah tahfiz, tidak boleh ada pasantren, tidak boleh belajar agama, tidak boleh diizinkan anak-anak kita belajar Al-Qur’an, semua dilarang dengan keras, bahkan terancam orang-orang yang melanggar aturan itu… Allah lahirkan seorang Presiden yang bisa membaca Al-Qur’an, coba buka di Youtube, bacaan Erdogan bagaimana. Itu dilahirkan dari negara sekuler,” lanjut ulama kelahiran Kota Suci Madinah ini.
“Saya bisa meyakinkan insya Allah 1 juta penghafal Al-Qur’an, dan bapak ibu mudah-mudahan masih punya umur akan mendengar pengumuman besar. Imam Besar shalat Idul Fitri dan Idul Adha sekaligus khatib adalah Presiden Republik Indonesia, penghafal Al-Qur’an. Itu yang saya yakini dan saya tidak pernah merasa lelah. Saya selalu berkata sama istri: kalau saya mati itu pun, karena saya bersama Al-Qur’an. Wallahi jamaah sekalian, yang bersama Al-Qur’an tidak akan pernah merugi,” ungkap ulama yang sudah menghafal 30 juz Al-Qur’an sejak usia 11 tahun ini.
Dalam sebuah video lainnya, Syekh Ali Jaber lagi-lagi menyampaikan kekagumannya pada Erdogan saat meresmikan masjid di Inggris pada Desember 2019 di sela menghadiri pertemuan petinggi NATO.
“Ketika saya melihat sebuah video di Youtube, presiden Turki ke negeri Inggris, ada kunjungan, setelah kunjungan, bertemu dengan Raja (Pangeran) Inggris, PM Inggris, dia mampir salah satu daerah yang banyak umat Islam, sekalian beliau meresmikan sebuah masjid termegah dan termewah di Inggris, di kota London,” kata Syekh Ali Jaber.
“Yang membuat saya bangga ketika peresmian masjid tersebut, diresmikan langsung oleh Presiden Turki, di tanah negeri Inggris, yang membaca tilawah Al-Qur’an di acara itu adalah Presiden Turki. Coba (bayangkan), meresmikan masjid, melantunkan Al-Qur’an di tanah negara Inggris. Kira-kira rakyat Turki, bangga tidak?” tanya beliau pada jamaah disambut jawaban ‘bangga’ oleh para jamaah.
[Video -1]
[Video -2]
[Video - Erdogan tilawah Al Quran saat meresmikan Masjid di Inggris]
Dalam sebuah acara bersama para artis Hijrah Fest, Syekh Ali Jaber mengutarakan kekagumannya pada sosok Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Saya memiliki harapan yang sangat tinggi, insya Allah Indonesia, sepanjang apapun kegelapan, sepanjang apapun kezaliman, sepanjang apapun kehilangan keadilan, insya Allah akan datang suatu saat terbitnya matahari adil dan insya Allah Indonesia akan menjadi negara Al-Qur’an,” kata Syekh Ali Jaber.
“Saya bisa meyakinkan itu, karena saya pernah merasakan bagaimana di Turki. Turki negara sekuler yang ratusan tahun serangi Islam, ratusan tahun mengabaikan Islam, tidak boleh kumandangkan azan dalam bahasa Arab, tidak boleh ada rumah tahfiz, tidak boleh ada pasantren, tidak boleh belajar agama, tidak boleh diizinkan anak-anak kita belajar Al-Qur’an, semua dilarang dengan keras, bahkan terancam orang-orang yang melanggar aturan itu… Allah lahirkan seorang Presiden yang bisa membaca Al-Qur’an, coba buka di Youtube, bacaan Erdogan bagaimana. Itu dilahirkan dari negara sekuler,” lanjut ulama kelahiran Kota Suci Madinah ini.
“Saya bisa meyakinkan insya Allah 1 juta penghafal Al-Qur’an, dan bapak ibu mudah-mudahan masih punya umur akan mendengar pengumuman besar. Imam Besar shalat Idul Fitri dan Idul Adha sekaligus khatib adalah Presiden Republik Indonesia, penghafal Al-Qur’an. Itu yang saya yakini dan saya tidak pernah merasa lelah. Saya selalu berkata sama istri: kalau saya mati itu pun, karena saya bersama Al-Qur’an. Wallahi jamaah sekalian, yang bersama Al-Qur’an tidak akan pernah merugi,” ungkap ulama yang sudah menghafal 30 juz Al-Qur’an sejak usia 11 tahun ini.
Dalam sebuah video lainnya, Syekh Ali Jaber lagi-lagi menyampaikan kekagumannya pada Erdogan saat meresmikan masjid di Inggris pada Desember 2019 di sela menghadiri pertemuan petinggi NATO.
“Ketika saya melihat sebuah video di Youtube, presiden Turki ke negeri Inggris, ada kunjungan, setelah kunjungan, bertemu dengan Raja (Pangeran) Inggris, PM Inggris, dia mampir salah satu daerah yang banyak umat Islam, sekalian beliau meresmikan sebuah masjid termegah dan termewah di Inggris, di kota London,” kata Syekh Ali Jaber.
“Yang membuat saya bangga ketika peresmian masjid tersebut, diresmikan langsung oleh Presiden Turki, di tanah negeri Inggris, yang membaca tilawah Al-Qur’an di acara itu adalah Presiden Turki. Coba (bayangkan), meresmikan masjid, melantunkan Al-Qur’an di tanah negara Inggris. Kira-kira rakyat Turki, bangga tidak?” tanya beliau pada jamaah disambut jawaban ‘bangga’ oleh para jamaah.
[Video -1]
[Video -2]
[Video - Erdogan tilawah Al Quran saat meresmikan Masjid di Inggris]