[PORTAL-ISLAM.ID] Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin bikin heboh jagat maya.
Di saat kejadian tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sabtu kemarin, Ngabalin mem-posting sebuah foto seorang perempuan dengan latar belakang pesawat yang tengah jatuh menukik ke laut.
Posting-an foto tersebut ditambahkan narasi oleh Ngabalin dengan ucapan duka cita kepada keluarga korban.
Selang beberapa menit posting-an itu muncul, warganet langsung menyerbu dan meminta Ngabalin menghapusnya karena jelas itu foto editan alias HOAX.
Pakar telematika Roy Suryo pun ikut berkomentar dan meminta agak tidak mengunggah foto tersebut lantaran diduga editan.
Ngabalin akhirnya menghapus postingan dan meminta maaf.
“Teman yang baik hati, cuitan saya sebelumnya adalah do'a & keprihatinan atas musibah jatuhnya pesawat sriwijaya air. Saya tidak ada niat apapun untuk menyebarkan sesuatu yang salah, maafkan saya,” tulis Ngabalin pada Senin, 11 Januari 2021.
Ngabalin juga mengatakan alasan dihapusnya foto yang dia unggah itu agar tidak menimbulkan persepsi yang beragam di masyarakat.
“Dan tidak menimbukan presepsi salah yang berkepanjangan di ruang publik maka dgn ini saya hapus,” tulis dia.
Reaksi Netizen
Warganet merespon permintaan maaf Ngabalin yang telah memposting dan menshare/membagikan foto hoax.
"Enak bener y klo orang pemerintah cukup minta maaf beres....," ujar @ayiep_nano2.
"Penghuni kolam butek
Bikin hoax minta maap selesai ..
Sa-ka-rep-mu-lahhh," komen akun @tehsusan2.
Netizen lain membalas dengan tautan berita pernyataan Polri "Penyebar Hoax Kecelakaan Pesawat Bisa Dipidana".
"Yaa kalau mereka mah cukup minta maaf.. Hoaxnya nggak bakalan diproses..," komen @bundanajkiar.
Penghuni kolam butek
— Susan Berlian (@tehsusan2) January 11, 2021
Bikin hoax minta maap selesai ..
Sa-ka-rep-mu-lahhh
Om ini om @TurnBackHoax https://t.co/huXJG7StGj
— #tukangsamber (@ngadmin) January 11, 2021