[PORTAL-ISLAM.ID] Kementerian Agama memberikan Harmony Award kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai apresiasi atas kiprah mereka dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta menerima anugerah Harmony Award dari Kementerian Agama. Dari 30 pemenang, DKI Jakarta meraih award untuk katagori Pemerintah Provinsi.
Selain DKI Jakarta, empat provinsi lainnya yang menerima penghargaan di antaranya Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kepulauan Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Barat.
Harmony Award diberikan oleh Kemenag kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai apresiasi atas kiprah mereka dalam wewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-75 di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Selasa (05/01/2021).
Usai upacara peringatan HAB ke-75 Menag pun bersama perwakilan penerima Harmony Award menggelar pertemuan di ruang OR Lantai II Kantor Kemenag. Menag didampinggi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali.
Di hadapan penerima Harmony Award Menag Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut mengilustrasikan agama mirip sepak bola, di satu sisi ia bisa mendamaikan di sisi lain ia bisa mencerai beraikan.
“Sepak bola itu kalau bagus harmoninya, permainannya bagus, peraturannya bagus, maka permainan akan terlihat cantik dan bagus. Sebaliknya bila pemainnya gak becus, peraturannya yang ditegakkan juga gak bagus, wasitnya berat sebelah maka itu pasti tidak enak ditonton dan akan menimbulkan kericuhan,” kata Yaqut.
“Harmonisasi ini saya kira patut menjadi contoh dan harus ditularkan kepada teman-teman dan saudara kita yang lain. Tidak cukup saya kira hanya dari DKI, Kaltara, Surabaya, dan daerah lainnya sebab Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke,” sambungnya.
Ditambahkan Menag 30 harmony award ini tentunya masih jauh dari ideal dan ini menjadi tugas bersama sebab Indonesia dimerdekakan bukan oleh satu golongan atau satu satu agama. Semua agama di Indonesia memiliki kontribusi yang sama dalam memperjuangkan Indonesia.
"Maka sudah selayaknya Indonesia ini dibangun bersama-sama dan menjadi hak bersama antara semua umat beragama. Selamat atas harmoni award ini dan saya berharap pengahargaan ini tidak hanya berhenti pada award saja. Tapi bisa dilaksakan dalam praktik kehidupan sehari hari agar Indonesia menjadi lebih tenang, damai dan tentram sehingga pembangunan yang dijalankan pemerintah bisa berlangsung dengan baik," tutup Menag.
Penerima Harmony Award HAB Kemenag ke-75 sebagai berikut:
1.Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta
2.Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara
3.Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat
4.Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
5.Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
6.Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe
7.Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur
8.Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong
9.Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung
10.Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura
11.Pemerintah Daerah Kota Bekasi
12.Pemerintah Daerah Kota Surakarta
13.Pemerintah Daerah Kota Semarang
14.Pemerintah Daerah Kota Mojokerto
15.Pemerintah Daerah Kota Jayapura
16.Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalimantan Barat
17.Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Papua Barat
18.Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jawa Tengah
19.Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi DKI Jakarta
20.Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalimantan Timur
21.Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Klungkung
22.Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Blitar
23.Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Mempawah
24.Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sragen
25.Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sangihe
26.Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Batu
27.Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Balikpapan
28.Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Semarang
29.Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Medan
30.Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Surabaya
(Sumber: Kemenag)