Yang membuat marah 😡😡😡😡 itu, pengusaha yang membabat hutan dan mengeruk perut bumi sampai terjadi banjir air (di musim hujan) dan banjir asap (di musim kemarau), duitnya ditaruh di luar negeri (apa kabar duit 11 ribu Triliun?), kalau ada duit yang tersisa di Indonesia mereka gunakan untuk membiayai politik sehingga mereka "amaaaaaannnnn" merusak alam!😭😭😭.
Mereka harus mendukung orang-orang yang membuat aman dan nyaman bisnis mereka yang habis-habisan mengeksploitasi alam.
Selain membiayai politik, duit yang masih tersisa di Indonesia juga digunakan untuk hidup borjuis keluarganya. Mereka ciptakan surga untuk anak-anaknya, dari celana dalam sampai mobil semua yang termahal alias kelas premium, dan tidak malu dipamerkan ke rakyat yang mayoritas masih susah.
Tak hanya itu, para pengusaha pengeruk sumber daya alam ini, juga mengkoleksi jet-jet pribadi dan mengkoleksi artis sebagai simpanannya.
Maka lihatlah profile wajah penduduk kita, yang miskin itu miskinnya nggak kira-kira, jangankan punya rumah, untuk makan pun gak ada, dan orang yang demikian itu jumlahnya puluhan juta bahkan mungkin ratusan juta.
Sementara yang kaya atau tajir dan menguasai kekayaan alam Indonesia, hanya segelintir orang.
(By Naniek S Deyang)