[PORTAL-ISLAM.ID] Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengeluhkan tindakan instansi pemerintah yang memblokir rekening pribadinya.
Sebab, kata pria kelahiran Palembang 1968 itu, uang di rekening tersebut tidak memiliki sangkut paut dengan aktivitas organisasi FPI.
Munarman mengaku, uang di rekening pribadi itu bersumber dari patungan keluarga.
Uang itu nantinya digunakan membiayai pengobatan sang ibu.
"Rekening atas nama saya saja yang digunakan untuk menampung biaya pengobatan ibu saya yang sedang terbaring sakit, patungan saudara -saudara saya, di blokir juga," ucap mantan Ketua Umum YLBHI itu, seperti dilansir JPNN, Senin (11/1/2021).
Saat ini, kata Munarman, kondisi sang ibu masih terkulai lemah di sebuah rumah sakit.
Pemblokiran rekening itu membuat pengobatan sang ibu sedikit terhambat.
"Itu rekening atas nama saya hanya untuk biaya berobat ibu saya yang pensiunan di sana sudah engggak bisa jalan lagi, hanya terbaring di tempat tidur," ujar dia.
"Rekening saya diblokir juga oleh rezim zalim, bengis dan tidak berperikemanusiaan ini," cetus Munarman.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) masif memblokir rekening FPI dan afiliasinya.
Hingga kini PPATK menyebut sejumlah rekening FPI dan afiliasinya yang telah diblokir mencapai 79.
(Sumber: JPNN)
Kpd segenap Ex Anggota FPI (Front Pembela Islam) beserta Keluarga dan Para DONATUR yg pernah menyalurkan Sumbangan ke Rekening resmi Front Pembela Islam dibawah;
— Persaudaraan Islam (@FPIPersaudaraan) January 11, 2021
SEGERA TARIK UANG DI REKENING SEBELUM DIBLOKIR.
Sudah +80 rekening yg diblokir PPATK#MasikuPDIPygKorupsiFPIygBayar pic.twitter.com/oEw01lZdLC