[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Donald Trump yang baru saja resmi diumumkan kalah di Pilpres melawan Joe Biden, mengalami nasib naas setelah akun twitternya yang memiliki 88 juta pengikut (followers) ditutup permanen oleh pihak Twitter.
Awalnya Trump sempat kembali diperbolehkan menggunakan Twitter setelah dicekal selama 12 jam lantaran postingannya dianggap memicu kerusuhan di gedung Capitol saat sidang pengesahan hasil pilpres. Namun kini, terpantau akun Twitter tersebut diblokir permanen.
Akun yang beralamat di @realdonaldtrump itu diumumkan telah ditangguhkan permanen oleh Twitter.
Account suspended
Twitter suspends accounts which violate the Twitter Rules
"Akun ditangguhkan. Twitter mencekal akun yang melanggar aturan," demikian tulis Twitter.
Dengan dicekalnya kembali akun tersebut, berarti Donald Trump telah didepak dan tidak bisa lagi menggunakan Twitter. Pasalnya, aplikasi berlogo burung itu telah memperingatkan sebelumnya bahwa jika dilakukan lagi pelanggaran, Trump bakal diblokir secara permanen. Kabar terkini, Twitter telah membenarkan hal itu.
"Setelah review mendalam tweet terkini dari @realDonaldTrump dan konteksnya, terutama bagaimana penerimaan dan interpretasinya di Twitter, kami secara permanen menangguhkan akun itu terkait risiko bisa jadi pemicu kekerasan lebih lanjut," sebut Twitter.
Beberapa waktu silam, Twitter memang telah mengeluarkan peringatannya para Trump. "Pelanggaran di masa depan terhadap aturan Twitter, termasuk kebijakan Civic Integrity atau Violent Threats, akan berakibat pada pemblokiran permanen pada terhadap akun @realDonaldTrump," cetus Twitter.
Memang Donald Trump terbiasa melanggar aturan Twitter dengan beragam cuitan kontroversial di masa silam. Saat masih jadi presiden, hal itu masih diampuni karena ada kebijakan khusus bagi para pejabat. Akan tetapi saat ini sudah beda ceritanya.
"Saat ini, kami membatasi perkecualian pada tipe konten yang menarik perhatian publik, tweet dari pejabat terpilih," sebut Twitter beberapa waktu silam.
Itupun seperti dikutip detikINET dari BBC, sebenarnya para petinggi Twitter sudah lama berdebat apakah akun itu dilarang saja karena dinilai banyak dampak buruknya. Pendek kata, Trump bebas di Twitter karena statusnya masih Presiden.
Namun sebentar lagi, Joe Biden akan menggantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Dengan lengsernya Donald Trump, kebiasaannya melanggar kebijakan Twitter serta peringatan dari Twitter yang sudah disampaikan itu, kini akunnya benar-benar dicekal secara permanen.
INI twit terakhir Trump sebelum diblokir permanen:
[detik]