DRAMA SULTAN ANDARA
Padahal sudah ada yang nazar akan menguras air laut dengan sendok jika Rafi ditetapkan sebagai tersangka pelanggaran prokes, tapi polisi membatalkan nazar itu. Padahal sebelumnya polisi sempat menggertak Rafi cs. Cerita berakhir hepi. Polisi bilang, Rafi cs tidak melanggar prokes. Layar tutup.
Drama prokes ini berawal di istana. Sultan Andara bernama Rafi Ahmad divaksin bareng Presiden Republik Indonesia bernama Joko Widodo. Rafi satu-satunya Sultan yang diberikan kemewahan vaksin pertama bersama Presiden. Sultan Bintaro, Andre Taulany dan Sultan Cinere, Anang cukup duduk depan tipi nonton Raffi disuntik. Sultan Andara berpesan pada rakyat Indonesia, “Kalau yang sudah divaksin tetap kita pakai masker, tetap juga kita ikutin aturan protokol kesehatan”. Tentu saja itu bukan suara hati Rafi, tapi pesan titipan, terbukti malam harinya...
CUT TO
Rumah bos KFC. Malam. Rafi bersama teman-teman artis dan Ahok menghadiri Ultah Ricardo Gelael, sang bos. Dengan bangga Rafi Ahmad foto keroyokan bersama artis-artis lain tanpa masker dan dempetan pula. Suasana ceria.
Fade out
Fade in
Montage
Foto Rafi foto bereng artis tanpa masker bikin heboh:
- Istana menegur Rafi, Kasetpres Budi Hartono: Rafi sudah dinasehati, diingatkan kembali oleh tim komunikasi Covid19 agar menaati prokes.
- Sherina: Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame dong. Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak.
- Ernest Prakasa: Yup, saya berhasil terlihat tolol. But it’s really not about me. Tindakan Raffi menurut saya keterlaluan & tidak menghargai keistimewaan yang ia dapatkan.
- Raffi Ahmad: Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi, Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut
- Polisi: Raffi Ahmad tidak melanggar prokes!
Kalau melihat dari urutan peristiwa itu, polisi lah yang jadi penentu bersalah dan tidaknya Raffi.
Maka berarti polisi mementahkan teguran istana terhadap Raffi sebelumnya.
Berarti teguran istana pada Raffi bukan karena melanggar prokes.
Mungkin saja karena Kasetpres Budi Hartono nggak diajak Raffi ikutan hepi-hepi. Teguran Sherina juga bisa diartikan dia sirik saja sama Raffi. Begitu juga Ernest. Bisa jadi karena dia ngiri. Dia kan paling getol bela Jokowi, kenapa Raffi yang dipilih Jokowi?
Permintaan maaf Raffi? Masa polisi bilang dia nggak salah kok minta maaf? Itu permintaan maaf ledekan, “Sorry ya…”
Tapi begini. Drama hari ini bilang tempe tapi kelakuan kedele sudah jadi lumrah dilakukan oleh rezim ini. Raffi cuma ikut kelakuan junjungannya. Dah, gitu aje.
(By Balyanur)